Tuesday, August 23, 2022

Bercermin di air jernih


 

Tahun 2011, sekretaris kirim nota ke saya “ Ada tiga anak magang. Kamu terpilih oleh HRD sebagai salah satu mentor. Pilih salah satu kamu suka”  Itu memang tradisi SIDC Holding. Karyawan magang yang terpilih dalam proses rekrut harus didampingi mentor. Itu berlangsung selama 1 tahun. Kalau mereka lolos maka mentor bisa rekomendasikan dia ikut test Management Traine ( MT). Kalau dia lolos test MT dan bisa mengikuti pendidikan di MT selama3 bulan, maka barulah dia bisa diangkat jadi karyawan tetap. Kalau selama tahun magang dianggap tidak qualified oleh mentor ya di kick out.


Saya pilih pria muda. Usianya 21 tahun. Dari CV saya tahu dia dari India dan sarjana hukum. Karyawan magang itu datang ke kamar kerja saya diantar oleh sekretaris. Tingginya mungkin 172 cm. Saya tatap sekilas. Saya mengangguk. Saya minta sekretaris beri dia kursi di pojok ruangan saya. “ Kamu duduk disana. Selama saya di ruangan ini kamu duduk disana. Tunggu perintah saya” kata saya. Dia mengangguk dengan sikap hormat.


Selama seminggu dia saya suruh antar dokumen ke Sekretaris. Suruh dia buatkan kopi, photo copy dokumen. Setelah seminggu saya ajak kemana saya pergi. Kalau saya meeting dengan relasi. Dia ikut. Makan siang dan malam dengan ralasi, dia ikut saya. Bahkan kalau rapat di kantor pun saya ajak dia mendengar.


***


Dalam satu rapat dengan dewan direksi anak perusahaan di Hong Kong. Saya mendengar paparan tentang kinerja perusahaan. Selama menyimak itu saya tulis di notes, hal yang perlu saya kritisi. Setelah selesai paparan. Saya bertanya singkat saja.” Mengapa growth naik hanya 6,7% setahun? Kemudian dia jelaskan dengan perbandingan industri sejenis yang mengidikasikan kami lebih baik dari yang lain.


Saya geleng geleng kepala dan muka masam.


“ Jawab apa yang ditanya B,” Kata James.


Dia terdiam. Sepertinya dia tidak siap dikritik dan merasa bangga dengan kinerja growth yang ada.


“ Karena leverage. “ Jawabnya singkat.


“ Nah itu artinya semakin banyak aset dibiayai dari hutang. Tahu dampaknya? drop aja 10% penjualan, digulung nih perusahaan. “


“ Pasar sangat kuat makanya kita berani naikan leverage dan bank mendukung” Tangkisnya.


“Menurut data, 9 dari 10 perusahaan hancur karena berpikir seperti kamu itu. Saya tidak berbisnis onani. Saya butuh pertumbuhan berkelanjutan. Itu ukuran prestasi kamu. “


“ Saya tidak punya pilihan. Saya memanfaatkan peluang saja. Kebetulan pasar mendukung dan bank mendukung” Kata CEO anak perusahaan.


“ Dan kamu melihat peluang itu untuk dapatkan bonus besar. Ya kan! Kata saya keras.


“ Ya.”


“ Hari ini kamu saya pecat. Beresin masalah kamu di bagian legal. Dan saya tatap yang lainnya. “ Kalian semua saya pecat. Bubar rapat” Kata saya tegas.


Setelah itu saya panggil direktur BDG Holding” Kamu juga saya pecat. Keluar.” Kata saya.


“ Kenapa saya? Katanya berusaha protes.


“ Kamu kan benteng saya untuk menilai usulan anak perusahaan melakukan ekspansi. Dan kamu tidak melaksanakan tugas dengan baik. “


“B, jangan emosi. Keputusan itu sudah diberhitungkan dengan analisas yang rijid. Engga mungkin salah. Hasil audit tidak ada korupsi. Ini murni soal kebijakan untuk masa depan perusahaan”


“ Lakukan itu pada perusahaan kamu sendiri. Tidak pada perusahaan saya. SIDC  bayar kamu untuk berpikir berdasarkan visi pemegang saham. Bukan visi kamu. Selesaikan masalah kamu dengan bagian legal” kata saya. Dia keluar loyo.


James dan Willam datang ke kamar kerja saya. “ Ada apa kamu? kamu kick out direktur BDG. Dia itu mantan banker dan sebelumnya kamu pecat semua direksi anak perusahaan. Mereka sudah terbukti kinerjanya bagus”


Saya tatap mereka satu persatu. “ Temanin saya ke sauna. “ kata saya. Mereka berdua ikut saya.


Di jalan saya katakan “ Kamu tahu management ponzy ? Berusaha meningkakan kinerja lewat hutang dan berharap bonus gede dari itu. Kalau ada masalah, mereka akan datang dengan proposal to good to be true. kita sebagai pemegang saham dipaksa untuk bailout. Saya orang kampung. Saya suka dengan bunga asli walau mudah layu. Engga suka dengan bunga plastik walau indah dan tak layu. Paham.” Mereka berdua menangguk. Tanpa disadari saya sudah mendidik anak magang yang selalu ada di samping saya.


***


“ Pak kenapa anda tahu segala galanya.? Kata Anak magang suatu waktu.


" Sebenarnya engga juga begitu. Kalau saya tahu sedikit karena focus saya kepada hal tentang bisnis dan spiritual saja. Dan semua itu karena pengalaman praktis. Dari pengalaman itu saya belajar tentang hal diluar diri saya. Saya tercerahkan untuk berubah jadi lebih baik. Selebihnya saya tetaplah orang biasa saja yang tidak terpelajar.


Kalau saya tahu soal hukum karena saya berkali kali berhadapan dengan kasus hukum dalam sengketa bisnis. Jadi saya belajar banyak dari lawyer. Mereka memberi saya wawasan soal proses peradilan. Sehingga saya paham bagaimana bersikap di hadapan hukum atas kasus saya. Paham bagaimana seharusnya sebagai warga negara untuk patuh hukum.


Kalau saya paham soal ekonomi. Itu karena saya sering berinteraksi dengan konsultan bisnis dalam dan luar negeri. Dari mereka saya paham apa itu product knowledge, business process, legal aspect dan markro ekonomi. Sehingga saya paham membuat keputusan bisnis. Karena saya berbisnis secara international saya juga sering diskusi dengan ahli geopolitik dan geostrategis global. Sehingga saya paham bersikap dalam melakukan aksi korporat di berbagai negara.


Sebagai manusia tentu saya sering larut emosioanl dan depresi. Karena itu saya perlu orang untuk mencerahkan saya. Saya bergaul dengan ahli spiritual, guru agama, dan kadang saya berguru kepada orang lain yang saya anggap patut sebagai mentor. Karena itu saya paham bersikap atas setiap masalah yang menimpa saya.


Tentu dari interaksi dengan berbagai kalangan itu memaksa saya perlu referensi akademis. Ini penting untuk saya bisa bersikap mandiri. Engga sekedar follow mereka. Makanya saya juga membaca banyak buku dan jurnal ilmiah. Mengikuti program seminar tentang sains yang terkait dengan management, industri dan manufaktur. “ Kata saya.


Dia menyimak.


“ Jadi paham kamu ? kata saya. 


“ Ya Pak. Belajar itu sepanjang usia. Karena pengetahuan itu bukan hal statis, Tetapi dinamis. Kalau kita tidak bisa update ya kita seperti rusa masuk kampung.”


“ Jadi apa kuncinya bisa menyerap pengetahuan itu ? Tanya saya.


“ Berpikir terbuka. Jangan terisolasi pikiran dengan satu teori dan satu persepsi saja. Bergaulah dengan siapa saja tetapi bergaul dengan mereka yang bisa membuat kita lebih baik karena waktu. Jangan berteman dengan mereka yang suka mengeluh provokasi kita  untuk membeci. Bergaulah karena cinta dan hasrat berbagi. “ kata anak magang. Saya tersenyum.


***

 Setelah 1 tahun. “ kamu mau rekomendasi saya? tanya saya.


“ ya pak.” Katanya.


“ Buat tulisan selembar aja. Saya mau tahu pemikiran kamu selama 1 tahun magang.” Kata saya.


Hanya tiga menit dia sudah serahkan selembar surat. Isinya “ Focus kepada realita dan selesaikan semua masalah berdasarkan fakta. Nikmati hidup selagi ada kesempatan. Jangan buang waktu untuk omong kosong. “ Saya tersenyum menatapnya.


“ Ya udah kamu dapat rekomendasi saya.”


Tahun 2013 saya dapat kabar anak magang saya itu sudah pegang posisi manager di unit business Industry Development zone di Gungxie. Tahun 2013 saya pensiun dari SIDB. Tahun 2018 dia sudah pegang posisi sebagai direktur di Guangxie. Tahun 2018 saya berkesempatan berkunjung ke Guangxie setelah 5 tahun pensiun. Saya kembali pimpin SIDC. Saya datang ke kantornya. Dia pegang kaki saya dengan ujung jarinya. Begitu cara dia menghormati saya seperti orang tuanya.


Saya ambil kursi dan duduk di pojok ruangannya. “ Saya akan jadi anak magang kamu” Kata saya. Dia terkejut. Tapi karena saya serius, Dia terpaksa terima. Dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam saya bersama dia. Siang di kantor dan sore pergi ketemu dengan relasi. Selama itu saya diam saja. Hanya mengamati saja. Apa yang membuat saya terkejut? Mindset kerja saya dia adopsi. 100% percis sama. Cara dia bersikap mirip saya. Keesokannya saya kembali ke Hong Kong. Dia antar saya sampai ke bandara. Dia peluk saya.


Manusia memang mempunyai kemampuan untuk meniru atau mencotoh orang lain secara sempurna. Konsep Neoro Linguistic Programming ( penyusunan bahasa syaraf ) menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai susunan syaraf yang sama. Artinya segala sesuatu yang orang lain dapat lakukan , kita juga bisa melakukannya.  Kalau mau tiru, maka tirulah mindset positif orang lain yang tercermin dari caranya berpikir ( way of thinking ) , merasakan ( feeling ) dan kemampuan memfungsikan semua potensi positip ( functioning ) sebuah cara hidup ( the way of life ) dan cara menjadi ( way of being ) yang transformative. Soal gaya maka jadilah diri sendiri.

Sunday, August 21, 2022

Nitizen bersatu untuk kebenaran.

 




Saya janjian dengan dengan Rita makan malam. Dia saya kenal lebih dari 10 tahun. Dia wanita batak. Cerdas dan terpelajar. Dia berkeja pada NGO international. Kali pertama kenal dia waktu ada acara Seminar  tentang Geopolitik di Singapore. Setelah itu kalau ada kesempatan kami rendezvous di cafe favorit kami. “ Lumayan perbaikan gizi, B” katanya. Karena dia dapat kesempatan makan enak. Saat saya datang ke restoran di kawasan Majapahit, dia tersenyum cerah.  Walau usianya hampir 50 tahun tetapi dia tetap cantik.


“ Aku pesan seafood ya” katanya tersenyum seraya panggil waitress. Saya mengangguk. “ Kalau kamu pakai kacamata, keliatan sekali angel nya. Beda, kalau engga pakai kacamata baca, seperti ABG” Kata saya. 


“ Udah tua B. Saya 49 tahun sekarang. Dulu kali pertama bertemu kamu, usia saya 35 tahun. Masih fresh” katanya.


“ Dan tetap jomblo sampai sekarang. Makanya tetap cantik” sergah saya. “ Eh kamu merayu saya. Ini kencan ya?  katanya tersenyum  sambil terus melihat menu.


“ Saya juga udah tua. Terlalu tualah untuk kencan”  Kata saya.


“ Yang tua kan umur tapi dalamnya masih hot” Katanya meletakan menu dan melepas kacamatanya. Wajah menampakan jenaka khas dia. Saya tertawa. Ya mendengar istilah hot itu. Emang dia tahu darimana saya hot. Tetapi saya suka bertemu dengan dia karena wawasannya luas. Saya tidak terpelajar. Ilmu saya dapat kebanyakan dari interaksi dengan teman teman yang terpelajar.


Saat menanti menu datang. Saya bertanya “ Gimana pendapat kamu tentang kasus FS. Seru sekali ya. Berita soal kasus itu sepertinya tanpa jeda. Sosmed jadi gaduh. Tetapi gaduh hal yang positif. Engga bicara omong kosong soal politik” Kata saya. 


“ Benar kata kamu. Thanks for kebebasan berbicara lewat media massa. Andaikan tidak ada satu kesatuan gerakan nitizen. Saya yakin kasus ini akan berujung seperti skenario awal, yaitu Polisi tembak polisi sebagai dampak dari pelecehan seksual terhadap istri FS. Dan Yosua meninggal dalam kasus memalukan. Tidak berhak dapat penghormatan terakhir sebagai seorang prajurit Polri. Bagi keluarga Yosua, ini akan jadi catatan gelap. Betapa anak yang dibesarkan dan diharapkan ternyata berakhir dengan mamalukan keluarga. Sementara Brada E akan dapat bintang kehormatan karena melaksanakan tugasnya sebagai ajudan Jenderal. FS akan dapat empati dari Pati lain dan lembaga lain. Sudah bisa ditebak,  itu akan jadi jalan mulus jadikand dia next  Kapolri.”  Kata Rita.


Saya menyimak.


“ Persatuan nitizen itu memang fenomenal. Nama baik Yosua diperbaiki. Keluarganya dapat keadilan. Pelaku sebenarnya bisa digiring ke pengadilan. Saya melihat hikmah persatuan dan kesatuan yang luar biasa dalam kasus FS.  Kadrun dan Cebong bersatu berjuang untuk membela kebenaran. Walau dengan narasi berbeda tetapi tujuan sama. Apa itu?. Kebenaran harus dibela dan berharap institusi penegak hukum itu dibersihkan. 


“ Mengapa ? 


“ Karena tegaknya demokrasi hanya mungkin apabila aparat penegak hukum bersih. Dari peristiwa bersejarah kasus FS ini, kita bisa melihat betapa rapuhnya demokrasi di negeri kita. Hampir semua lembaga negara mudah sekali dibohongi oleh seorang FS yang hanya bintang 2. Atau mungkin semua lembaga terbiasa berbohong lewat standar normatif. “ Kata Rita. 


Saya menyimak.


“ Terkuaknya kasus FS ini tentu tidak terlepas dari peran besar seorang Jokowi. Dia sangat konsisten mendorong proses demokrasi untuk terjadinya fungsi kontrol rakyat terhadap pemerintah. Ditambah lagi, semua orang tidak bicara atas nama partai atau golongan. Mereka bicara atas nama keadilan dan kebenaran. Suara brisik terus berdengung tiada henti. Menyebar dari sabang sampai marauke. Dari kelas kaki lima sampai akademisi.”


“ Ya. Saya pernah tanya kepada drive ojol. Saya kaget betapa luas sekali wawasannya tentang kasus FS itu dan jelas sekali harapannya agar Polri berbenah. “ Kata saya.


“ Seharusnya kasus FS ini menjadi momentum nitizen untuk bersatu. Saya yakin banyak hal bisa kita lakukan untuk mendorong proses reformasi di lembaga negara. Setidaknya revisi dululah UU kepolisian. Kemudian kita minta agar adanya revisi UU Migas tahun 2001. Mengkritisi revisi UU Minerba dan PMA. Mendorong UU Cipta Kerja segera diperbaiki. Masih banyak lagi agenda reformasi yang harus kita kawal. Dengan sikap kritis itu, orang brengsek akan tersingkir dengan sendirinya. Ingatlah kasus Migor yang akhirnya menjatuhkan Mendag dan terjaringnya mafia DMO dan DPO atas CPO. Itu bentuk lain dari kemenangan nitizen yang cerdas dan cinta dalam arti sebenarnya kepada bangsanya.” Kata Rita.


“ Tapi kan tidak mengurangi fakta bahwa masih banyak pejabat  dan aparat yang bersih dan tidak perlu ada perubahan yang revolusioner. Ya perubahan pruden lah” kata saya.


“ B, kita ini bangsa yang mudah sekali menyederhanakan persoalan. Kalau ada masalah, kita dengan mudah bicara, manusia bukan malaikat. Atau, kan tidak semua jahat. Atau kan masih banyak yang tulus dan baik. Kalau mereka baik itu sudah seharusnya, karena mereka dibayar. Bukan pengabdian gratis. Kalau mereka akhirnya  meninggal dalam tugas, itu juga udah resiko profesi. Jadi sebenarnya kita takut berubah. Padahal perubahan itu adalah keniscayaan. Tuhan mendidik kita dengan masalah. Kasus FS ini masalah. Harusnya memaksa kita untuk berbenah diri. Sehingga bangsa ini bisa bergerak ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu.


Pemilu sebentar lagi. Silahkan kita ramaikan nanti waktu Kampanye. Namun setelah Pemilu usai, siapapun yang menang, mari kita sebagai rakyat rapatkan barisan. Kita kawal jalannya pemerintahan. Jangan ragu kritik kalau salah dan jangan sungkan untuk mendukung kalau benar. Hanya dengan cara itu kita bisa memastikan negeri ini tidak jatuh ketangan oligarki kekuasaan dan korporat. Tapi kalau kita tidak bersatu, yakinlah kita akan jadi korban para petualang politik dan bisnis. Hidup mereka bermewah mewah dari kebodohan dan kelemahan kita yang terpolarisasi. “ kata Rita.


Hidangan datang dengan menue sesuai selera Rita.


“ Bisa tahu soal fenomena judi di dunia sekarang ? tanya saya. Ini perlu saya tanya karena sedang hot dibicarakan.


“ Menurut Acumen Research & Consulting. Secara global ukuran pasar judi online diperkirakan lebih dari Rp. 1000 triliun  setahun. Setiap tahun naikk 11,6%. Diperkirakan tahun 2030 angkanya akan mencapai lebih dari Rp 2000 triliun rupiah. Judi online salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia dalam 20 tahun terakhir. Apalagi bisa diakses lewat aplikasi seluler. Ya, setiap hari, jutaan orang bertaruh di berbagai platform via internet atau e-gambling.


IT telah mengubah lanskap industri judi. Meningkatnya jumlah penjudi yang ada maupun baru yang beralih ke platform online. Kemudahan akses, kenyamanan, dan iklan faktor pendukung mengalihkan fokus para penjudi dari perjudian offline ke perjudian online. Faktor inilah yang  mendongkrak pertumbuhan pasar judi online di seluruh dunia. 


Saat sekarang pemain kunci dalam bisnis global, judi online adalah  888 Holdings, Bet365, Betsson AB, GVC Holdings, Kindred Group, Ladbrokes Coral Group, Paddy Power Betfair, Sky Betting and Gaming, The Stars Group Inc., and William Hill dan masih banyak lagi lainnya. Di Indonesia, provider judi online itu umumnya menggunakan platform dari luar negeri. Mereka hanya agent saja. Ya sedikit modifikasi, ya sudah bisa dipasarkan kepada publik di Indonesia.


Judi itu seperti candu. Kepuasan instan dari kemenangan besar ditambah dengan peluang berikutnya bisa menjadi sangat membuat ketagihan. Mirip dengan video game, angka-angka di layar lebih terasa seperti papan skor daripada saldo rekening bank. Kecuali, saat game over, Kita tidak bisa hanya menekan restart dan kembali ke awal tanpa membayar. Lewat kartu kredit, bisa dilakukan pengisian ulang bankroll instan. Kasino menggunakan chip, jadi uangnya tidak terasa nyata. Angka-angka di layar terasa lebih fiktif. Tapi debit atau credit card kita jebol. Hebatnya program judi online. Kalau menang tidak bisa cepat dapatkan uang, Butuh watu dua minggu masuk ke rekening. Dan ini memaksa pejudi untuk putar lagi chip itu di judi dan akhirnya habis juga.


Tapi yang bertanggung jawab terhadap perkembangan judi online ini adalah platform payment system seperti Apple Pay, Pay Pal, Pay by Phone, Alipay, dan lainnya. Dengan adanya platform payment system itu, waktu penarikan dan penyetoran jauh lebih singkat. Tanpa ada ecommerce, tidak mungkin judi online bisa marak. 


“ Gimana dampak sosialnya ? tanya saya. Karena ini issue yang menarik sejak adanya perintah Kapolri untuk memburu bandar judi termasuk yang backing.


“ Hasil studi terbaru. Judi memang tak mengenal status sosial. Dampak dari perjudian sangat terlihat jelas, yaitu menurunnya etos kerja dengan kata lain malas untuk bekerja, timbulnya kriminalitas lain yang diakibatkan dari kegiatan perjudian seperti mencuri untuk mendapatkan uang. Judi bersifat candu yang membuat pelaku merasa gelisah dan tidak nyaman apabila tidak melakukan perjudian. Kerugian materi seperti banyak uang dan harta yang terbuang sia-sia, kesehatan yang terganggu akibat sering begadang demi melakoni perjudian, timbulnya konflik seperti terjadi pertengkaran dengan keluarga.


Menurut Money and Mental Health Policy Institute , 24% penjudi mengalami masalah keuangan yang kronis berujung kebangkrutan total tanpa ada kemampuan untuk bangkit lagi. Lebih dari 10 juta orang Amerika memiliki kecanduan judi. Nah itu sebabnya sulit bagi AS untuk bisa recovery bila rakyatnya punya mental judi itu. Dulu sebelum ada judi online, anak muda AS berjudi di Wallstreet. Apa hasilnya? Skandal lehman tahun 2008  dan terus berlanjut krisis dan kini  AS masuk resesi. 


itu sebanya China sejak tahun 2018 sudah memperingatkan agar semua provider payment online membatasi platformnya untuk digunakan sebagai alat pembayaran Judi dan Game. Tahun 2020, China mengeluarkan larangan keras penggunaan alat pembayaran online untuk judi.  Itu cara yang paling efektif untuk melarang perjudian online. " Kata Rita. 


" Di China semua perusahaan penyedia layanan game online dan aplikasi pembayaran online termasuk pinjol saham mereka pada jatuh di bursa. Karena kebijakan ketat Game online tentang usia dan waktu. Itu berdampak luas dengan aplikasi payment. Engga bisa dipakai untuk buka akun game online. Sebenarnya yang dilarang itu judi online tetapi karena cara aplikasi akun sama dengan gama online, ya kena dampak juga. Jack Ma juga punya aplikasi fintec untuk payment. Sekarang sudah limited access. Semua saham di bawah Jack Ma terjun bebas.” Kata saya.


“ Tapi setidaknya Pony Ma pemilik WeChat masih punya kebabasan personal. Tidak seperti Jack Ma. Itu karena Pony Ma memang jarang tampil di publik dan hemat bicara. Ya. Awalnya mereka  marah dengan sikap pemerintah China. Tetapi setelah melihat kerusakan di Eropa dan AS akibat game online dan Judi online, ternyata pemerintah China ada benarnya. Setidaknya Pemerintah China lebih cepat bertindak daripada Eropa dan AS. " Kata Rita.


" Kemarin saya baca berita Xinhua soal Xiao Jianhua. Pengadilan shanghai menjatuhkan hukuman 13 tahun karena skandal fintech crowd funding. Dia menarik dana publik l untuk bisnis property, dan bisnis pinjaman online. Kena denda 55 miliar Yuan ( Rp. 126 triliun). Karena Xiao juga ada puluhan pejabat dan Perwira Polisi yang terkait suapnya terancam hukuman mati. Akibat dari kasus itu, sekarang bisnis fintech khususnya crowd funding semakin diperketat. " Kata Saya


" Xiao Jianhua tahun 2017, diculik oleh team anti korupsi China di Hotel mewah di Hong Kong dan dibawa ke Beijing untuk diadili. Bersamanya Wu Xiaohui, boss perusahaan asuransi yang sukses akuisisi Waldorf Hotel Astoria di Manhattan juga diculik oleh KPK China untuk diadili. Juga Lai Xiaomin, Boss China Huarong Asset Management. Ada juga Sam Pa boss,  Sonangol Petroleum yang pesawatnya di block di udara oleh angkatan udara china untuk berbalik ke Beijing, untuk diadili. Nasip Xiao, Jack Ma jauh lebih baik. Tidak di hukum mati. Beda dengan Wu Xiaohu dan Lai Xiaomin, Sam Pa yang di hukum mati. 


Di Indonesia walau judi itu ilegal namun kita tidak punya kemampuan menghilangkan judi online. Walau pemerintah sudah block ratusan ribu situs judi, provider bisa buat lagi dengan alamat baru. Lain halnya pemerintah membuat aturan larangan penggunaan uang digital atau pembayaran online untuk judi.  Tapi itu juga sulit, Karena kita engga punya gateway internet dan data center sendiri. Kecuali ada kerjasama antara Polisi Siber dan PPATK serta OJK untuk patroli transaksi keuangan judi online. Nah itu bisa efektif.”  Kata Rita.


“ Mengapa patroli itu tidak dilakukan? tanya saya.


“ Ya setahu saya itu dilakukan. Buktinya dengan mudah polisi tangkapi bandar judi. Namun justru dimanfaatkan oleh mereka untuk dapatkan setoran dari bandar judi. Makanya sulit dihapus judi online itu kecuali ada kemauan politik dari pemerintah”  Kata Rita.


Bagaimana dengan Satgasus pada POLRi yang sedang ramai sekarang ? Tanya saya.


Apa yang bahaya dari keberadaan POLRI yang loss control? tanya Rita kepada saya. Sebenarnya dia tidak bertanya untuk tahu. Jadi saya diam saja. “ Era Pak Tito Karnavian sebagai Kapolri, dibentuk team Satgasus Merah Putih. Dasar pembentukannya  hanya Surat Perintah Kapolri. Lucu ya. Tapi sangat berkuasa di lingkunga POLRI. Politik diacak acak mereka. Karena mana ada elite partai dari pusat sampai daerah yang bersih. Pasti ada saja kurangnya. Pastilah ada cacatnya. Polisi dari tingkat Polres sampai pusat, punya data kesalahan elite itu. Dengan itu sangat mudah mereka jadi presure group terhadap kekuatan politik  di negeri ini. Dampaknya demokrasi yang kita harapkan dapat melahirkan keadilan bagi semua dan kebenaran dibela tidak tercapai.


“ Apa fungsinya Satgasus Merah Putih itu ?


“Melakukan penangan kasus pencucian uang, narkoba atau psikotropika, korupsi, dan ITE. Sekarang ketuanya Ferdy Sambo. Yang sangat hebat dari team ini adalah mereka punya infrastruktur yang canggih termasuk IT untuk mendeteksi pencucian uang dari hasil korupsi, suap, pelacuran, narkoba dan perjudian, business fraud seperti MLM atau money game, kejahatan korporat. Team Satgasus ini sangat ditakuti oleh semua Kapolda di seluruh Indonesia. "


" Ok lanjut .."


" Saat sekarang menyembunyikkan uang haram tidak mudah. UU No 8/2010 sangat dahsyat menjerat siapapun terindikasi melakukan pencucian uang. Ini pasal karet. Kamu tahu kan kasus Bentjo. Kalau dikenakan pasal pasar modal, dia bebas. Tapi dengan TPPU, KO dah. Tidak ada satupun yang bisa disembunyikan. Bahkan rumah dan apartement atas nama pacar bisa diketahui. Semua disikat. 


Tetapi tidak semua kasus disikat. Ada juga dijadikan ATM sampai uang itu habis,  barulah ditangkap. Ada juga disandera kasusnya, untuk membungkam lawan politik. Misal kasus ACT. Itu kalau diterapkan pasal TPPU banyak tokoh islam yang kena. Apalagi kalau aliran dana BLBI dibuka, banyak elite politik yang masuk bui“ Kata Rita.


Mengapa ? tanya saya.


“ Cobalah contoh kasus ASABRI, Jiwasraya, Bumiputera, Indosurya dan lain lain. Pelakunya kena jerat TPPU atau Tindak Pidana Pencucian Uang. Kemana uang hasil sitaan itu? Apakah resmi masuk negara? Kita tidak tahu. Gelap. Belum lagi operasi penangkapan bandar Judi online yang marak sejak beberapa tahun lalu, juga pinjol. Kemana uang sitaa itu. Jangan jangan mereka sudah jadi mesin ATM polisi”


“ Dimana jaksa, Hakim dan KPK? tanya saya.


“ Kamu kira mereka itu semua bersih. Polisi punya bukti kelakuan mereka. Kerjasama atau kalian dihabisi, begitu kira kira. Bahkan partai politik kalau MUNAS, tidak lepas dari intervensi Polisi. Harus pilih pimpinan Partai yang Polisi mau. Kalau engga mau, tahu sendirilah. Jadi polri itu udah seperti Partai yang sangat menentukan bandul politik.” kata Rita. 


Saya terhenyak.


“ Itu sebabnya index korupsi era Jokowi memburuk. Era terakhir SBY , Index korupsi sebesar 32 dengan peringkat 114. Tahun 2021 index korupsi 48 dengan peringkat 96 dari 180 negara.  Dan itu karena team khusus yang sangat superbody acak acak sistem demokrasi di negeri ini. Bukannya tambah baik malah tambah buruk keadaan korupsi. Jadi mari berbenah.” Lanjut Rita


“  Mungkinkah…." tak sanggup lagi saya berkata.


“ Kita lihat kasus Sambo ini. Apakah terbukti memang negara kalah dengan kekuatan outsider dalam sistem. Kalau kalah, ya walau katanya Satgasus sudah dibubarkan, team nya masih exist. Masih berpengaruh besar membuat pejabat dan elite politik takut dan lemah. Lihat aja rapat dengar pendapat antara Kompolnas dan DPR. Sangat santun. Tidak ada nampak DPR garang. Untunglah berkat adanya Sosmed dan Media massa yang aktif, kekuatan rakyat bangkit lewat kasus FS. Ada arus besar dari rakyat di seluruh Indonesia. Tidak bisa dibendung. Mereka hanya ingin mengembalikan fungsi POLRi sebagaimana jati dirinya, yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Menegakkan hukum. Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat "Kata Rita.


Solusinya ?


"Walau sudah dibubarkan Satgasus, namun harus ada audit menyeluruh terhadap Satgasus. Harus transfarance dan dibuka kepada publik. Dan lebih penting lagi UU POLRI sangat mendesak dilakukan revisi. kita butuh POLRI dan kita cinta POLRI. Karena tanpa POLRI tidak ada NKRi." kata Rita. 


Sedang makan itu, saya lihat ada teman baru masuk restoran. Dia menatap saya dan mendekati table saya “ Padang apa kabar? 

“ Baik” kata saya. 

Saya berdiri dari tempat duduk, Kami ngobrol sambil berdiri. Setelah usai, dia terus ke table nya bersama teman temannya. Saya kembali ke Rita. “ Wajah teman kamu itu engga asing. Saya kenal sepertinya.”

“ Dimana ?

“ Di tv lah. Dia kan konglomerat. Kadang saya heran. Teman kamu keren keren. Kenapa mau berteman sama saya.”

“ Emang engga boleh berteman dengan kamu? tanya saya balik.

“ Oh boleh. Boleh banget. “ Kata Rita memeluk saya. “ Yang saya suka dari kamu, dari sejak saya kenal sampai sekarang kamu tetap rendah hati. Dan engga ada kendaraan pribadi dan engga ada member golf.  Tapi..”

“ Tapi apa ?

“ kapan ajak saya kencan? katanya dengan wajah bersemu merah..

Saturday, August 20, 2022

Aku ingin bertani

 


Beberapa tahun lalu kuajak suamiku lihat tanah di kawasan Bogor.  Setelah lihat lokasi. Aku tidak berminat membeli. Karena mobil engga bisa lewat kecuali motor. Mau buat kontrakan juga engga layak. Jauh dari pusat industri. Siapa yang mau sewa? Aku bukan collector tanah. Tetapi pedagang tanah. Diatas lahan itu penuh rimbun pohon mawar kampung. Luasnya 5.000 meter persegi. Dalam perjalanan pulang, di dalam kendaraan suamiku berkata “ Ma, beli ajalah tanah itu?.


“ Untuk apa ? Kataku menatap aneh ke arahnya.

“ Aku suka mawar kampungnya.”

“ Lah sejak kapan papa suka Bunga? mawar lagi. Apa ada hobi yang tersembunyi yang mama engga tahu? Udah bosen dengan hobi menulisnya ?

“ Aku mau betani Bunga. Boleh ya.”

“ Siapa yang mau beli bunga mawar kampung. Udah ah. “ Kataku sekenanya. Suamiku diam tapi dia nampak sedang berpikir. Entah apa yang dia pikirkan. Aku tahu kalau dia sudah ada kemauan, akalnya banyak.  Aku hapal sekali sifatnya.


“ Ma, mana duluan telor atau ayam” Katanya. Aku cuek saja. 

“ Ma, jawab dong “ 

“ Ih aneh aja. Pertanyaan yang engga jelas. Pasti jawabannya juga engga jelas. Mau becanda lagi.? Mama lagi setir. Capek ketawanya. “Kataku. Suamiku memang punya stok candaan. Itu pengalaman hidupnya sendiri dan dia sangat mudah menjadikan cerita yang membuat aku tertawa habis. 

“ Ayam “ Kataku singkat.

“ Salah!

“ Ya udah telor” Kataku lagi.

“ Salah.”

“ Tuh kan salah semua.”

“ Ya memang salah. 

“ jadi apa dong ?

“ Jawabannya adalah tanah.” 

“ Aneh? Itu sama saja jakasembung. Engga nyambung alias oon. Out of nalar.” Kataku.

“ Semua kehidupan di planet bumi ini berawal dari tanah. 

“ Ya kalau adam betul diciptakan dari tanah. Tetapi semua kehidupan termasuk hewan, dan ikan terbuat dari tanah gimana dalilnya? 


“ Mama tahu, “ Katanya. Nah ini pasti dia bicara literasi. Aku suka. Artinya dia sedang provokasi aku. “ Semua mahluk hidup itu berasal dari Sel, sebagai cetak biru dalam bentuk RNA dan DNA. Nah bahan dasar dari sel adalah protein. Sedang protein disusun oleh berbagai asam-asam amino. Asam amino sendiri merupakan caplet atau codon, alias kombinasi rangkaian 3 buah nitrogen basa, yaitu Adenin , Thymine, Guanine dan Cytine ( ATGC ). Itu semua gas yang banyak terdapat di ruang angkasa.


“ Bingung. Tapi ya udah, Lanjut terus ceritanya. “ Kataku.


“ Yang jadi pertayaan adalah darimana basa-nitrogen itu berasal ?, lalu bagaimana mereka bergabung tiga-tiga membentuk asam-asam amino, kemudian terangkai sedemikian rupa menjadi protein. Sebagian menjadi cetak biru dalam bentuk RNA, lalu jadilah sel – sel awal. Seraya menghasilkan oksigen dalam proses fotosintesis dan respirasinya. Ini yang bikin bingung. Itu sama saja pertanyaan, mana duluan oksigen atau mahkluk hidup. Makhluk hidup tidak bisa hidup tanpa oksigen. Sementara oksigen tidak ada tanpa CO2. “


“ Ya bingung juga. Terus..”


“ Pertanyaan berikutnya,  bagaimana asam amino terbentuk. Kan tanpa asam amino tidak akan terbentuk protein. Tanpa protein  sel pun tak punya building-block nya yang paling elementer. Hasilnya tak pernah ada kehidupan di muka bumi ini.”


“ Eh busyet tambah bingung. Kenapa sih mikirnya kejauhan. “


“ Ini penting melatih kita menemukan jawaban, mana duluan telor atau ayam “ Kata suamiku. Entah darimana dia tahu soal ini.


“ Ya udah. Sekarang pertanyaannya bagaimana terciptanya asam amino? Lanjut lagi “ 


“ Ternyata asam amino itu ada di tanah. “


“ Gimana ceritanya.?


“ Bumi ini kan dilapisi oleh bebatuan. Bebatuan ini berasal dari penggerusan permukaan bumi oleh air, angin, dsb. Mereka terkumpul yang membentuk lapisan sedimen, sebagai bahan yang paling halus. Saat zat ini bercampur dengan air, mereka berubah menjadi lumpur berwarna gelap, alias tanah lempung. Tanah lempung secara molekular ternyata berupa lembaran-lembaran atau sheet dengan rongga yang diisi air diantaranya. Lembaran yang mengandung silikon oksida, gantian dengan lembaran yang mengandung aluminium oksida. Kadang jumlahnya sama, alias 1 : 1, atau 2 silikon dan 1 aluminium alias 2 : 1. Aluminium dan silikon, sama sama bersifat elektro-positip ( ion positip ), serta sama sama konduktor panas yang baik.”


“ Darimana asal zat zat itu ?


“ Itu berasal dari ruang angkasa, turun ke atmosfit dan jatuh ke permukaan bumi dan terperangkap diantara bebatuan, lapisan tanah. Namun satu hal yang pasti, bahwa setiap senyawa baru, mempunyai permukaan sebagai jangkar, untuk tumbuh dan lalu saling mengait, seraya membentuk untaian baru. Dan bahkan bukan hanya alat untuk saling terkait, namun ikut serta dalam seluruh prosesnya. Tanah lempung ini menjadi bagian dari keseluruhannya. Bukan hanya asam amino, bahkan RNA mampu dibentuk. Akibatnya bentuk kehidupan mampu mereplika dirinya dengan persis. Jadi sama dengan teori gravitasi sebagai hukum alam terbentuknya semesta.”


“ Terus apa hubungannya dengan kehidupan makhluk hidup? 


“ Nah dengan adanya RNA, maka bakteri ber sel tunggal prekaryotik mulai berkembang dengan pesat. Mereka melakukan proses fotosintesa, mengambil CO2 dari artmosfir, dan melepas O2 ke atmosfir. Oksigenpun tercipta. Spesies bersel tunggal ini berubah menjadi ribuan jenis mahluk multi-selular pertama di muka bumi. Diantaranya yang paling tua adalah trilobits. Binatang sebesar kuku, namun untuk pertama kalinya mahluk mempunyai “shield” sebuah tameng kuat untuk pertahanan diri. Kemudian, muncul bentuk kehidupan di air dalam bentuk ikan atau pisces, lalu amfibi, reptilia, aves alias burung, dan 65 juta tahun yang lalu muncul spesies mamalia. Dari sini spesies naik dalam derajat kompleksitasnya. Yang berakhir di primata, di mana puncak kompleksitas mahluk, kita namakan sebagai homo sapiens-sapiens, itulah manusia. Paham?


“ Jadi benar kan, manusia berasal dari tanah dan kembali ke tanah.”


“ Ya makanya beli aja tanah itu. “


“ Untuk apa ? engga nguntungi.”


“ Papa mau bercocok tanam dengan tangan papa sendiri. Untuk menghayati arti kehidupan. Sumber kehidupan.”


“ Ganti profesi ya? Mau jadi petani tanah seukuran setengah hektar? Aneh!


“ Ya itu lebih bermakna daripada punya saham perusahaan perkebunan. Setidaknya untuk diri sendiri. Tapi itu nanti setelah pensiun. “


“ Engga masuk akal, Aneh aja Pa “ Kataku. Suamiku terdiam. Dia seperti berpikir lagi.


“Emangnya, cinta itu masuk akal? terlalu besar buat diselipkan di akal kita yang sempit…,” godanya sambil mencoel daguku yang lagi setir kendaraan.


“Idih, tua-tua, genit…,” Kataku tersenyum. Sebetulnya, aku paham apa yang dimaksudnya. Setidaknya baru kali ini aku tahu dia menginginkan sesuatu untuk dirinya sendiri.


“ Papa hanya hanya ingin bertani saja. Ketika aku bocah, aku adalah milik impian dan harapan bapak-ibuku. Ketika aku menikah, aku milik tatanan sosial dan tentu saja menjadi milik istriku. Ketika memimpin berbagai perusahaan, aku milik orang banyak, dan segala sesuatunya harus terikat pada logika orang banyak. Seperti sebuah iklan televisi, aku selama ini harus “sempurna” tampil. Tapi bertani dengan tanganku, aku menjadi diriku sendiri. “


Aku tersentak. Di usia menuannya suamiku berkata jujur tentang sebuah kesimpulan. Tanah adalah kehidupan dan darisanalah kita berasal. Terlalu sombong kalau kita merasa terhormat dan pantas dihormati. Karena kita hanyalah tanah lempung. Apa yang mau dibanggakan. Menjadi diri sendiri adalah sikap rendah hati yang sadar kita berasal dari tanah dan kembali ke tanah. “ Ya besok kita beli tanah itu. “ Kataku. Suamiku tersenyum. Dia berhasil provokasiku dan aku terlalu arogan untuk tidak sepakat.

Harta hanya catatan saja

  Saya amprokan dengan teman di Loby hotel saat mau ke cafe “ Ale, clients gua punya rekening offshore di Singapore. Apa lue bisa monetes re...