Monday, January 23, 2023

ISIS diciptakan dan dihancurkan.

 




Tahun 2002. Eliot datang ke Kantor Company yang ada di Yordania. Dia harus menerima briefing dari Kepala cabang the company. Penampilan Richard tidak ubahnya dengan trader minyak. Kantor nya juga mewah. “ Mari kita ke ruang meeting. “ kata Richard melangkah ke arah ruang meeting yang ada disebelah kamar kerjanya. 


“ Pria ini bernama Abu Ali al-Anbari. “ Kata Richard memperlihatkan slide pada layar.  Eliot perhatikan wajah itu. Seperti wajah arab pada umumnya. Namun dari matanya keliatan orang yang keras dan percaya diri tinggi.


Dia Lahir tahun 1959 dari keluarga Turk keturunan Arab dan Armenia. Di dalam darahnya ada Yahudi, yang dikenal cerdas. Dia sarjana Studi islam, Universitas Baghdad. Setelah lulus sarjana, selama 7 tahu dia bergabung dengan angkatan perang Irak. Dia juga terlibat di garis depan selama perang Iran-Irak. Pemahamannya tentang agama sangat luas. Apalagi Irak itu punya sejarah panjang dan pernah menjadi pusat kekhalifahan Islam. Irak punya narasi hebat untuk memperjuangkan kekhalifahan dan semangat jihad untuk mencapainya.  Anbari sangat paham soal khilafah dan mimpi Irak. 


Anbari sangat menyukai buku-buku jihadis baru, terutama buku-buku yang ditulis oleh Abu Muhammad al-Maqdisi, dan Abdulqadir bin Abdulaziz seorang ideolog jihadis Mesir dan Yusuf al-Qaradawi, dikenal sebagai mujtahid atau ahli ijtihad. Buku buku ini, "menyempurnakan konsep syekh" dan "mengoreksi keyakinannya" pada hal-hal seperti kemurtadan dan pengadopsian hukum buatan manusia. Karena itu, menerima sekularisasi adalah kutukan bagi islam. Dia sangat ahli soal studi islam. Karenanya dia paham bagaimana memanfaakan emosi anti Syiah. Cara efektif untuk menarik dukungan kaum Sunni. Ya narasi sekterian sangat dia kuasai.


Dia orator yang berbakat dan ahli  Syariah, dan sangat terpelajar menjelaskan Aqida Negara Islam. Pemikirannya sangat cemerlang. Dia mampu mematahkan argumen konstitusi dan hukum buatan manusia, parlemen, pengadilan, dan norma-norma demokrasi seperti devolusi kekuasaan dan kedaulatan rakyat. Anbari juga seorang pendidik yang baik. Dia memang pernah menjadi guru sekolah setelah keluar dari dinas militer. Cara dia memotivasi orang untuk militan sangat piawai.


Tapi dia bukan hanya menguasai agama dan ilmu militer, dia juga pejuang yang cerdik dan tahu bagaimana mencapai obsesinya mendirikan khilafah Islam. Pengalaman yang panjang memperjuangkan keyakinannya demi tegaknya khilafah islam, membuat dia tidak mudah dibeli. Dia memang pemain watak dan ahli siasat, yang sehingga membuat orang mudah mempercayainya. “ Demikian Kata Richard membriefing Elliot. 


Eliot tidak pernah bertanya dengan siapa dia bekerja. Team yang berkeja pada The company satu sama lain tidak saling kenal. Terbagi team yang ahli bidang geopolitk dan geostrategis. Tentu masing masing anggota telah melewati pelatihan komando dan daya tahan survival dari agent Israel.  Setiap penugasan adalah proyek yang hanya diketahui detailnya oleh kepala cabang sebagai koordinator dan agent yang ditunjuk berkerja secara independent. “ Dan kita perlu sumber daya keuangan dari penjualan senjata, mengamankan logistik Narkoba dari Iran, Irak, Afganistan ke Eropa dan Asia. Menciptakan ketidak pastian kawasan timur tengah agar kita bisa dapatkan deal business kepada pihak yang terancam akibat adanya konflik. Focus kepada agenda kita “ Demikian kata Richard yang harus jadi standar bagi team yang bertugas. .


“ Nah tugas kamu adalah jadikan Anbari sebagai aset. Kamu bisa gunakan sumber daya kita di AL Qaeda. “ Lanjut Richard. Eliot menerima dengan respect. 


***

Elliot bertamu Abu Musab al-Zarqawi di Kabul. Zarqawi adalah asset  company di dalam Al Qaeda. Zarqawi bisa mengerti misi yang harus dilaksanakan. Dia tidak meragukan siapa Elliot. Karena selama ini dia dapat sumber dana operasi dari Elliot. 

 

“ Nah tugas kamu datang ke Irak Utara untuk bertemu dengan Anbari. Di sana ada Abu Musad, aset kita yang akan atur kamu bertemu dengan dia. Engga usah kawatir. Aset kita itu juga petarung. Dia bagian dari prajurit jihadis Kurdi Ansar al-Islam. 


Zarqawi menyimak. Dia sadar. Tidak mudah Anbari percaya begitu saja. Hidup dalam keadaan terancam memang membuat daya survivalnya sangat tinggi. Dia tidak bisa langsung menampakan muka dihadapan orang yang belum dikenalnya. Dia harus pastikan situasi kondusif.


“ Kamu harus hati hati dengan Anbari.” Kata Elliot. “ Reputasinya tidak diragukan. Tahun 1998 pernah jadi gerilyawan di Afghanistan dalam perang dengan Uni Soviet. “ Lanjut Eliot.  Zarqawi maklum. Semua jihadis adalah petarung di medan perang. Walau mereka keliatan ramah dan agamais, namun mereka tetaplah pembunuh berdarah dingini. Membunuh untuk sebuah keyakinan agama.


***

Musim semi tahun 2002. Abu Musab al-Zarqawi dari Afganistan datang ke  Irak Utara. Menurut Abu Musad, Anbari perlu waktu berpikir untuk bertemu Zarqawi. Itupun setelah mengetahui dari group jihadis di Irak bahwa Zarqawi elite Al Qaeda yang dekat dengan Osama bin Laden. Bagi para jihadis, Al Qaeda adalah sumber uang mudah. Dengan menguasai sumber uang tentu akan mempermudah perjuangan mencapai tujuan berdirinya negara islam. Setelah menanti 1 bulan. Abu Musad mengabarkan bahwa Anbari siap bertemu. Tempat Anbari yang tentukan.


Saat bertemu, Anbari lebih dulu memberi tanda untuk memeluk Zarqawi. Mereka berpelukan seraya mengucapkan salam. Suasana hening sejenak. Anbari berusaha santai dengan raut wajah tetap seperti Srigala. “ Saya tidak mempercayai Sadam Husein yang katanya anti Amerika, namun dia juga anti Kurdi. “


“ Bukankah Sadam Husein telah mengkampanyekan Iman Islam, dan memobilisasi sukarelawan untuk merebut Yarusalem dan mengusir Yahudi dari kota Suci.” Zarqawi mencoba mengetahui penyebab ketidak sukaan terhadap Husein.


“ Ya tetap saya tidak percaya. “Kata Anbari. Bagi Eliot sikap seperti ini yang membuntikkan orang yang di hadapannya tidak percaya siapapun. Dia hanya focus kepada kepentingan dirinya sendiri. Kalau dia diberi kebebasan dengan obsesinya, maka dia akan jadi mesin yang efektif menjalankan agenda The Company. Tentu mengendalikanya dengan uang


“ Apa yang anda perlukan untuk menghadapai Husein?


“ Saya perlu senjata dan uang. Dengan uang dan senjata saya bisa mengerahkan kelompok jihad yang ada di Irak untuk ikut memerangi Sadam Husein dan partai Baath nya“


Dari pertemuan itu, Zarqawi berkomitmen memberikan bantuan kepada Anbari. Bantuan itu diberikan dalam posisi Zarqawi sebagai orang Al Qaeda di Yordania.


***

Setelah pertemuan itu, hubungan antara Zarqawi dan Anbari semakin dekat. Anbari memang mentunaikan janjinya kepada Zarqawi untuk melibatkan jaringan bawah tanahnya. Jama'at al-Tawhid wal-Jihad berhadapan dengan Rezim Sadam Husein. Ia juga berhasil menarik perwira senior Irak dan elite politik Baath untuk bergabung, seperti Abu Muslim al-Turkmani. Terbukti invasi AS ke Irak berhasil tanpa perlawanan berarti dari Tentara Sadam Husein.   Tentu bagi Elliot ini prestasi hebat Zarqawi. 


Namun Richard berpikir lain. " Aku melihat potensi besar pada Anbari.  Pihak Virginia sangat senang dengan prestasi Anbari. " Katanya kepada Elliot dan minta team company  mengawasi Anbari. " Di bisa jadi  proxy untuk tujuan jangka panjang operasi di Timur Tengah. Setidaknya Anbari berusaha merebut pengaruh Al Qaeda tanpa kita harus berkorban banyak. Dia perlu sumber daya besar untuk mimpinya itu." lanjut Richard.


***

Setelah invasi Irak 2003, Anbari berangkat ke Afghanistan bertemu dengan pimpinan Al Qaeda. Anbari didokrin untuk melaksanakan program Al Qaeda. Dari team Al Qaeda, Richard tahu bahwa Anbari tidak berniat dengan dokrin itu. Dia terlalu cerdas untuk dicuci otaknya. Semakin membuat Richard percaya bahwa Anbari adalah asset potensial. 


Pada musim panas Anbari kembali ke Irak, di provinsi  Sulaymaniyah Kurdistan Irak. Ia membanguni kelompok gerilyawannya sendiri, Saraya al-Jihad.  Bergerak di sekitar Tal Afar. Ia bersama dengan temannya waktu masih berdinas di militer Irak,  Abu Muslim al-Turkmani. Mereka membuka pusat pelatihan militer untuk para gerilyawan jihadis. Tanpa setahu Anbari, Elliot memasukan agent nya dalam pelatihan itu. Ini cara efektif untuk tahu setiap gerakan Anbari. Lambat laun Pusat pelatihan ini terus bertambah anggota yang terlibat. 


Nama Anbari semakin diperhitungkan dikalangan jihadis. Membuat Abu Abdullah al-Shafi’i pimpinan Ansar al-Islam menaruh hati kepada perjuangan Anbari. Ia meminta Anbari bergabung. Anbari setuju. Alasan Anbari dia ingin membesarkan organisasi jihadnya.  Benarlah. Setelah Anbari bergabung, Ansar al-Islam berkembang menjadi Jamaat Ansar al-Sunna dan Anbari ditunjuk sebagai ketua dewan syuro.  


Namun Anbari sadar bahwa kekuatan Jamaat Ansar al-Sunna tidaklah cukup besar untuk mencapai tujuan khilafah. Hanya modal semangat tapi dana dan logistik terbatas. “ Kita tidak bisa terus berjuang dalam keadaan lapar dan persenjataan kurang. Sementara sumber dana tidak ada. “ Kata Anbari kepada Abu Abdullah al-Shafi’i ketua Jamaat Ansar al-Sunna.


“Apa usul anda” tanya al-Shafi’i.


“ Bagaimana kalau kita merger dengan al-Tawhid wal-Jihad. Saya kenal dengan pimpinannya. Dia adalah Abu Musab al-Zarqawi. Salah satu elite dari Al Qaeda.


“ Tidak, “ kata al-Shafi’i dengan tegas. “ itu bagian dari AL Qaeda. Mereka piaraan anjing Amerika” lanjutnya dengan sinis.


Anbari sangat kecewa. Dia anggap para pemimpin kelompok ekstrimis Islam tidak cerdas berjuang. Dia yakin, Kalau begini cara berjuang. Hanya masalah waktu akan dihabisi oleh musuh. Karena itu dia keluar dari Jamaat Ansar al-Sunna. Perhatiannya kembali diarahkan kepada Al Qaeda. Dia menyatakan setia kepada Zarqawi, dan bersedia menerima tawaran Al Qaeda seperti waktu dia bertemu di Afghanistan. 


“ Dia kembali ke kita.” Kata Eliot kepada Richard setelah dapat kabar dari Zarqawi atas keinginan Anbari bergabung ke dalam Al Qaeda. Tentu Ricard senang. Dia punya leluasan create Anbari sebagai proxy.


" Mengapa kamu tertarik kepada Al Qaeda? Apakah kamu sudah mengubur mimpimu mendirikan khilafah? " Tanya Abu Muslim al-Turkmani kepada Anbari. .


" Ini hanya siasat saja. Saya yakin  bergabung dengan Zarqawi pintu masuk ke Al Qaeda. Kamu tahu, Al Qaeda mendapatkan dana besar sekali dari AS dan Arab Saudi. Kalau kita punya uang , tidak sulit bagi kita untuk membuat semua kelompok jihadis bersatu.  Para kelompok jihadis Sunni hanya focus kepada perjuangan menegakan khilafah Islam. Mereka tidak tertarik dengan Al Qaeda. " Begitu alasan Anbari. 


" Tapi kamu harus hati hati. Harus pastikan niat kamu itu tidak diketahui AL Qaida. Setidaknya sebelum kekuatan jihadis bisa kita persatukan." kata Turkmani mengingatkan Anbari 


Benarlah, kesediaan Anbari setia kepada Zarqawi disambut hangat oleh Al Qaeda. Karena itu menaikan reputasi Zarqawi di hadapan Al Qeada. Tahun 2004 Zarqawi diangkat sebagai pimpinan Al Qaeda di Irak dan wakilnya Anbari. Anbari sebagai ketua Dewan Syuro di Irak utara dan wakil al-Zarqawi di Mosul. 


Anbari memang cerdik. Semua kelompok jihadis Sunni yang ada di Irak hanya percaya dengan dia. Maklum mereka tahu dia pegang uang. Selalu ada uang saat diperlukan, termasuk masalah pribadi dan keluarga para jihadis. Mereka tidak ada urusan dengan Al Qaeda kecuali kepada Anbari. 


Di luar kendali Al Qaeda, kelompok Anbari di Tal Afar menargetkan siapa pun yang dianggap sesat atau obstruktif harus dihabisi.  Ia menyerang Syiah, anggota Ikhwanul Muslimin, dan informan lokal terlepas dari suku apa mereka berasal. Bahkan Anbari berencana menyerang warga sipil Syiah dan tempat-tempat ibadah. Ini diaminkan Zarqawi yang dikenal anti Syiah.


Tahun 2005, Ricard bertemu dengan Eliot di Yordan. " Sepertinya Zarqawi  tidak bisa mengendalikan Anbari. Dia terkesan bergantung sepenuhnya kepada Anbari. Zarqawi terprovokasi dengan narasi Anbari memanfaatkan emosi anti-Syiah untuk memobilisasi Sunni di Irak  yang membawanya untuk menyatakan perang habis-habisan melawan Syiah "di mana pun mereka berada”. Dia sangat bergantung kepada Anbari untuk mengkonsolidari semua kekuatan jihadis Sunni di Irak, dan mengeluarkan pihak non Irak. " Kata Eliot kepada Richard.


" Biarkan saja. " Kata Richard


" Mengapa ?


" Kita sudah dapat info bahwa Laden berusaha menjalin hubungan dengan  Iran dan bergabung dengan Khorasan. Akan lebih bahaya kalau Al Qaeda diakusisi oleh Iran. Tapi dengan tindakan Al Qaeda Irak Utara menyerang kepentingan Iran, secara langsung sudah  membuat Laden kehilangan reputasi di hadapan Iran. “


***

Laden sangat mempercayai Anbari. Laden tahu Anbari jenius yang memahami IM. Dia sangat terpengaruh dengan ulama IM seperti Yusuf al-Qaradawi. Pemikiran dari Qaradawi adalah dia sangat moderat dalam satu sisi dan sangat radikal di sisi lain. Menghalalkan minuman keras asalkan alkoholnya rendah. Membolehkan melakukan apa saja untuk bersiasat dalam berjihad. Termasuk kerjasama dengan orang Kafir dan atau syiah sekalipun. Bahkan para pejabat pemerintah boleh korup asalkan uang korupsi dipakai untuk berjihad, demi tegaknya syariah Islam. 


Sementara ketidak patuhan Al Qaeda Irak lebih kepada lemahnya kepemimpinan Zarqawi. Laden juga tahu dari awal Zarqawi memang anti syiah. Karena sebelum tahun 2004, fiksasi Zarqawi sebagian besar dengan rezim sekuler Arab yang pro Iran. Dia melakukan pemboman kedubes Yordania di Baghdad pada musim panas 2003. 


Zarqawi dianggap Laden telah menyimpang dari perintah Al Qaeda. Membiarkan Al Qaida di Irak berbuat sesukanya. Menyerang Iran adalah tindakan konyol bagi jangka panjang Al Qaeda. Tetapi Laden sendiri tidak bisa menyingkirkan Zarqawi karena aksesnya dengan semua jaringan bwah tanah jihadis. Namun hubungan keduanya tidak lagi dekat seperti sebelumnya. 


Perseteruan diantara elite Al Qaeda berkaitan AL Qaeda Irak semakin memanas. Pada akhir 2005, Zarqawi mengutus Anbari ke Pakistan untuk melunakan pimpinan Al Qaeda. Tidak sepenuhnya berhasil. Itu sebabnya kembali dari Pakistan, Anbari mengusulkan kepada Zarqawi  untuk menggabungkan semua grup ekstrimis Sunni kedalam Al Qaeda Irak. Zarqawi setuju. Ide ini pada tahun 2006 melahirkan  Dewan Syuro Mujahidin (MSC) dimana Anbari sebagai ketua. Ia menggunakan nama alias barunya, Abdullah Rasheed al-Baghdadi. 


" Mengapa Anbari tidak dirikan grup baru. Tidak usah dengan Al Qeada lagi." kata Ellot kepada Abu Musad. Eliot tahu akan ambisi Anbari mendirikan khilafah islam. 


“ Mengapa anda tanyakan itu ? tanya Abu Musad. 


" The company tidak lagi mempercayai AL Qaeda Irak. Zarqawi jadi target AS untuk dihabisi. Karena dianggap lemah terhadap kelompok Jihadis Sunni dan sudah sulit dikendalikan. Menyerang kepentingan Iran itu sama saja mengundang perang terbuka dengan Iran. Bahaya. Karena itu akan mendorong  Rusia masuk dalam konflik. “ Kata Eliot.


Anbari tahu dari Abu Musad bahwa Zarqawi jadi target AS. Kesempatan ini dia gunakan menarik simpati  Pimpinan Al Qaeda. Dengan cara itu dia punya peluang. Bila Zarqawi dan Laden Tewas, dia dapat respect dari para jihadis dalam Al Qaeda.  


Pada  Februari 2006, Anbari melakukan perjalanan ke Pakistan dengan nama samaran Abu Musab al-Zarqawi untuk bertemu dengan para pemimpin al-Qaeda dan menjelaskan kepada mereka realitas situasi di Irak. Bahwa khilafah islam dan anti syiah hanyalah alat perjuangan. Itu sangat penting mempersatukan semua grup ekstrimis islam di Irak dalam satu panji Al Qaeda.  Dia membantah tuduhan para pemimpin Ansar al-Sunnah yang mengkritik Zarqawi. Dia tetap berharap pimpinan Al Qaeda mempercayai Zarqawi. 


Tanpa setahu Anbari, Richard mengatur agar Anbari ditangkap.  The company merahasiakan identitas dia sebenarnya. Pada 16 April 2006 di Yusufiya selama Operasi Larchwood. Anbari ditangkap oleh 4 pasukan AS-Irak. Ia ditempatkan di penjara Abu Ghraib untuk kedua kalinya. Tentara Amerika percaya bahwa dia adalah amir Tal Afar. Tidak mengetahui identitas dia yang sebenarnya. Ketika Anbari dalam penjara, pada bulan Oktober 2006 diproklamirkan berdirinya  Negara Islam Irak (  ISIL) atas inisiatif dari Dewan Syuro Mujahidin yang merupakan perwakilan dari grup grup ekstrimis sunni yang ada di Irak. Berdirinya ISIL tanpa keterlibatan Anbari. Tentu nama Anbari tetap bersih di hadapan Al Qaeda.


Tiga bulan Anbari di penjara atau bulan juli 2006, Zarqawi tewas oleh serangan udara AS. Menyusul lonjakan pasukan AS di Irak, ISI diusir dari Bagdad ke Diyala, Salahideen, dan Mosul. Tahun 2007, ISI hanya tersisa sebagian kecil kemampuannya, yang terkonsentrasi di Mosul. Tahun 2008, jumlah anggota ISI sudah banyak berkurang. 2.400 anggota ISI telah dibunuh dan 8.800 ditangkap, dari 15.000 anggota sebelumnya. Sementara arus pejuang asing ke Irak berkurang dari 120 per bulan menjadi lima atau enam per bulan pada tahun 2009. Penerus Zarqawi, Abu Omar al-Baghdadi dan Abu Ayyub al-Masri terbunuh dalam serangan gabungan AS-Irak pada 2010.  Al Qaeda harus memilih penerus baru. Osama bin Laden menunjuk Anbari sebagai penerus. Namun keinginan Laden ditolak oleh Dewan Syuro Mujahidin (MSC). Yang menjadi penerus adalah sahabat Anbari, yaitu Abu Bakr al-Baghdadi.  Setahun kemudian, atau 2 mey 2011, Osama bin Laden juga tewas oleh serangan pasukan khusus AS. 


***

Pada awal 2012, Anbari dibebaskan dari penjara di Irak. Setelah itu ia bergabung kembali kedalam kelompoknya. Dia tetap dapat posisi penting di Al Qaeda Irak.  Ia bertanggung jawab mengkoordinasikan operasi militer sehari-hari. Tugas pertamanya adalah menjalin komunikasi dengan berbagai afiliasi al-Qaeda di seluruh dunia. Para pemimpin al-Qaeda mengkritik Negara Islam Irak ( ISIL). Tapi Anbari terus berusaha meyakinkan pemimpin pusat Al Qaeda tentang kesetiaannya. 


Akhir 2012, Anbari ditugaskan AL Qaeda ke Suriah untuk mengawasi Abu Mohammad al-Julani dan menyelidiki situasi di sana. Ini kesempatan bagi Anbari untuk merebut kelompok Jihadis dari pengaruh Al Qaeda. Dia tahu. Julani gagal mengikuti kebijakan IS dalam berbagai hal dan telah membangun basis kekuatannya sendiri dalam upaya untuk memisahkan Jabhat al-Nusra dari ISIL. Anbari mengirim utusan dan mengadakan pertemuan dengan komandan lapangan dari berbagai kelompok pemberontak Suriah. Ia menawarkan mereka uang dan senjata untuk mengalihkan kesetiaan ke ISIL. Beberapa melakukannya secara terbuka, membelot dengan pasukan dan senjata, yang lain melakukannya secara diam-diam, tetap berafiliasi dengan kelompok mereka yang ada sambil mengorganisir pembunuhan saingan yang ditargetkan. 


Namun kritik dari Al Qaeda semakin keras. Grup ekstrimis Sunni kawatir mereka akan kehilangan sumber uang dari Al Qaeda. Mereka yang sudah tergabung dalam ISIS menugaskan Anbari ke Kabul untuk menyelesaikan perbedaan pandangan soal jihad. Saat berkunjung ke Kabul dia menggunakan nama alias Abu Suhayb al-Irak. Upaya rekonsiliasi gagal dan al-Qaeda secara resmi tidak mengakui ISIS  pada Februari 2014. Saat itulah ISIS bukan lagi AL Qaeda.


Pada Juni 2014, ISIS melancarkan serangan ke Mosul dan Tikrit. Setelah Kota Mosul jatuh ke pasukan ISIS, Anbari memerintahkan menghancurkan Masjid Agung al-Nuri. Di tengah reruntuhan itu pada 29 Juni, ISIS me ngumumkan pembentukan kekhalifahan yang membentang dari Aleppo di Suriah menjadi Diyala di Irak, dan berganti nama menjadi kelompok Negara Islam.  Bagi Anbari Al Qaeda sudah masa lalu. Mereka sampah dianggapnya. Karena praktis sebagian besar jihadis yang tergabung dengan AL Qaeda sudah dalam genggamannya. Kini dia harus focus kepada ISIS yang memang agenda dia dari awal bergabung ke Al Qaeda. 


Beberapa waktu setelah Kejatuhan Mosul Juni 2014, Anbari memutuskan untuk kembali ke Tel Afar di Irak di mana ikut serta dalam pertempuran di sekitar kota dan di dekat Sinjar melawan Yazidi dan Partai Pekerja Kurdistan. Beberapa waktu kemudian, ia pindah ke Mosul dan mendesign sistem Moneter Islam, memperkenalkan mata uang emas baru dari Negara Islam.  Pada saat itu ISIS sudah tidak lagi tergantung pendanaan dari Al Qaeda atau the company. ISIS sudah punya dana sendiri dari hasil menjarah daerah yang ditaklukannya. 


***

Anbari mengalihkan perhatian penuh untuk mempertajam ideologi ISIS. Ia menjadi otak ideolog, ia melatih ulama senior, menginstruksikan anggota untuk menyusun teks-teks agama, dan mengeluarkan fatwa tentang masalah utama yang mempengaruhi kekhalifahan. Dia memerintahkan membakar Pilot Yordania, sebuah dendam masalalunya untuk membakar ghajar yang datang ke Mujama Barzan. Ketika ISIS menguasai sepertiga dari Irak dan hampir setengah dari Suriah, dia memerintahkan pembunuhan masal terhadap ekstrimis sunni yang berani mengkritiknya.


Anbari sangat penting di ISIS. Dia mempercayakan pengelolaan sumber dana kepada Abu Sayyaf alias Fathi al-Tunisi. Sementara Sayyaf adalah proxy dari Abu Musad. Abu Musad punya jaringan penyelundup minyak yang kaya raya. Mereka terbiasa menyelundupkan minyak sejak era Sadam Husein di Irak dan Suriah ke  Iran dan Turki. Tentu motivasinya karena harga yang murah. Sebenarnya jaringan ini berasal dari Eliot.  Ada 11 ladang minyak yang dikuasai ISIS di Irak dan Suriah telah menjadikannya mesin keuangan yang sangat independen. Ladang yang di Irak menghasilkan antara 25.000 dan 40.000 barel minyak per hari, dengan perkiraan nilai sekitar $1,2 juta, sebelum diselundupkan ke Iran, Kurdistan, Turki, dan Suriah.


Apapun usulan dari Sayyaf, Anbari aminkan. Itu memudahkan Abu Musad beroperasi. Termasuk menjadikan wilayah yang dia kuasai jadi jalur distribusi Narkoba dari Iran ke Irak dan menuju ke Eropa dan negara lain di seluruh dunia. Dia juga terlibat menyelundupkan barang antik yang dijarah dari Suriah ke Eropa.  Semua bantuan uang dari simpatisan ISISI di luar negeri  masuk rekening di bank yang diatur oleh Abu Musad, termasuk uang memeras raja raja yang ada di Timur Tengah. Sebenarnya Abu Musad bekerja atas arahan Eliot di Istanbul. Ya tanpa disadari Anbari bekerja untuk kepentingan The company.


Dengan kekuatan uang  itulah dia mengendalikan segala galanya. Ia mengendalikan keseluruhan operasi militer dan non-militer ISIS di Suriah. Ia menguasai Dewan Syariah dan anggota Komite Delegasi di Suriah. Dia juga mendesain Dawawin atau kementerian negara baru. Singkatnya iSIS adalah Anbari sendiri. Sementara Abu Bakr al-Baghdadi hanyalah pemimpinan ISIS yang tidak berkuasa apapun.  Anbari  menyatakan perang ke pada dunia. Ia merancang perang cyber. Ia mahir memanfaatkan media sosial. ISIS mengepos video-video pemenggalan tentara musuh, warga sipil, wartawan, perbudakan terhadap wanita kafir. Ini perang psikologis terhadap musuh musuh ISIS diseluruh dunia dan sekaligus alat propaganda menarik militan fundametalis islam dari seluruh dunia untuk bergabung. 


Pada 2015, ISIS berkembang menjadi jaringan afiliasi disetidaknya delapan negara lain. Cabang, pendukung, dan afiliasinya semakin sering melakukan serangan di luar perbatasan yang disebutnya kekhalifahan. Pada bulan Oktober, afiliasi ISIS di Mesir membom sebuah pesawat Rusia, menewaskan 224 orang. Pada 13 November, 130 orang tewas dan lebih dari 300 terluka dalam serangkaian serangan terkoordinasi di Paris. 


Para tokoh Muslim di seluruh dunia mengutuk ideologi dan aksi-aksi ISIS; mereka berpendapat bahwa kelompok tersebut sudah keluar jauh dari esensi ajaran Islam dan segala tindakannya tidak mencerminkan ajaran atau nilai-nilai yang dibawa islam. Penggunaan nama "Negara Islam" dan konsep kekhalifahan oleh kelompok ini dikritik secara luas. PBB , Nato berbagai negara, dan sejumlah kelompok Muslim besar mengecam ISIS. Anbari juga melabeli pemberontak moderat Suriah sebagai murtad dan menulis fatwa rinci terhadap mereka. Padahal mereka proxy AS. Anbari pun menjadi target AS untuk dihabisi. 


***

Sebelum perang, Mosul tidak hanya menjadi pusat perdagangan tetapi juga pusat keanekaragaman budaya dan agama. Arsitektur Kota Tua Mosul merupakan bukti elemen Islam dan Kristen Nestorian yang lazim di sana. Setelah ISIS mengambil alih Mosul, kota yang indah itu penuh dengan ribuan bangunan yang hancur dan berlubang dengan lubang peluru. Rakyat sipil tinggal di tengah reruntuhan. Walau ISIS menghancurkan Masjid Agung al-Nuri yang bersejarah, yang menjulang tinggi di Mosul selama 842 tahun tidak begitu membuat rakyat Irak marah. Tapi saat pasukan ISIS merendahkan kaum perempuan. Saat itulah solidaritas bangkit di Irak. Semua golongan dari Suni, kristen, Kurdi, Amenia, Yahudi, Syiah bersatu dengan satu tujuan merebut Mosul.


Presiden Irak Haider al-Abadi, adalah seorang Syiah dari partai politik Maliki. Dia Merestruktur militer Irak dengan membentuk unit komando pada setiap angkatan. AS mengirim senjata  benilai miliaran dollar dan pelatih militer ke Irak. Pada 2015, militer Irak  bersama milisi mulai bererak menghadapi ISIS. Mereka berhasil membebaskan Ramadi dan Falluja. Kesuksesan ini memberikan percaya diri kepada mereka untuk bertekad menghabisi ISIS. Sejak itu satu demi satu wilayah yang dikuasai ISIS berhasil mereka rebut kembali.


Atas dasar perintah dari Elliot, pada 15 Mei 2015, Abu Musad bersama team Seal AS memburu Abu Sayyaf. Berkat Abu Musad, tidak sulit bagi Pasukan Seal AS menghabisinya. Sementara Elliot ditugaskan Richard untuk membocorkan siapa itu Anbari kepada Tentara koalisi AS. Juga peta lokasi kediamannya.  " Ini perintah dari Virginia. Anbari bukan lagi Asset Company. Anbari harus di eliminate." Perintah Richard kepada Eliot. 


Maret 2016, dalam salah satu perjalanan, Anbari terbunuh di dekat kota Shaddadi, di sepanjang perbatasan Suriah-Irak. Tentara Amerika berusaha menangkapnya dalam penyergapan tetapi dia meledakkan dirinya menggunakan sabuk bunuh diri. Dan pada Juni 2016, ISIS membalas kematian Anbari lewat aksi teror. Seorang pria bersenjata pendukung ISIS membunuh setidaknya empat lusin orang di sebuah klub malam di Orlando, Florida.  Namun bagaimanapun  setelah Anbari dan Sayyaf tewas. Sejak itu kekuatan ISIS sudah melemah. Karena kehilangan spirit dan sumber dana. 


Sementara serangan penuh dari koalisi pimpinan AS makin gencar. Pada Desember 2017, kekhalifahan ISIS telah kehilangan 95 persen wilayahnya, termasuk dua properti terbesarnya, Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dan kota Raqqa di Suriah utara. Perdana Menteri Irak Haider al Abadi menyatakan kemenangan atas Negara Islam di Irak pada 9 Desember 2017. Pada 14 desember tahun 2018, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) merebut kota Hajin. Kejatuhan Hajin mengurangi wilayah ISIS menjadi tersisa hanya segelintir desa di sepanjang Sungai Efrat dekat perbatasan Irak. Praktis seluruh kekuatan ISIS bisa dihancurkan, dan pada 26 Oktober 2019 berakhirlah ISIS. Setelah tahun 2019 aset ISIS di seluruh dunia sudah diketahui AS dan sekutunya. Mereka diburu secara sistematis. Tahun 2021 semua bisa dimusnahkan. Maret 2022 PPB melarang islamofibia di seluruh dunia. Closed file.


***


Kehebatan Anbari adalah dia berhasil memanfaatkan semua sumber daya, baik dari AS maupun dari grup grup esktrimis sunni untuk berkorban apa saja atas obsesinya mendirikan khilafah islamiah. Tentu mereka yang mendukungnya punya agenda berbeda namun secara berbeda pula dia memperlakukan mereka untuk menipu mereka semua. AS berhasil menciptakan Anbari dengan memberikan sedikit mimpinya jadi kenyataan. Namun pada waktu bersamaan berkat Anbari, AS bisa mengeliminate aset mereka di Al Qaeda berserta afiliasinya di seluruh dunia,  yang memang sudah usang.


Dari keberadaan Anbari dan selama kekacauan yang dibuat ISIS itu,  the company dapat uang melimpah dari komisi penjualan senjata ke Arab dan komisi dari kontraktor pipa gas yang melintasi Suriah. Mendapatkan keuntungan dari agent penjualan minyak gelap dari wilayah ISIS. Mendapatkan laba penjualan narkoba dari Iran dan irak, afganistan ke seluruh dunia. Menampung bantuan dana untuk ISIS di luar negeri, yang akhirnya setelah Anbari terbunuh,  uang itu jadi milik the company. All about business. 

Saturday, January 21, 2023

Omong kosong.

 




Waktu menunjuk pukul tujuh. Di sudut kafe ketiakku berpeluh. Namun tak bisa mengeluh. Kecuali pada ponsel yang suaranya tak juga melenguh. Dua belas jam Ira minta bertemu. Yang aku harapkan selalu di kafe itu senyumnya akan mengembang. Ketika melihatku. Karena berdekatan dengan kekasih bayangan, katanya. Biasanya kami akan menghabiskan waktu dengan percakapan. Saling bertatapan. Saling bertukar gagasan. Gagasan mengasah otak lansia untuk bisa tetap bersemangat. 


Namun, sebenarnya awal kami bertemu dan akhirnya semakin akrab. Itu 25 tahun lalu, hatiku selalu gaduh. Ketika di atas tubuhnya aku  mengaduh. Karena setelahnya aku akan mengeluh. Bertanya, ke manakah hubungan ini akan berlabuh?


”Kenapa perlu dipertanyakan, Sayang. Kita sedang berlabuh ke sebuah ketidak-tahuan yang memabukkan.”


”Hah?!” Aku terkejut. Kini kami sudah menua dan kemesraan itu berganti dengan bercakap cakap. Dia sebagai intelektual bekerja sebagai peneliti dan aku sebagai pengusaha. Walau berbeda profesi kami justru saling merindukan. Walau kami telah bersahabat lebih 25 tahun, namun aku tidak pernah jatuh cinta. Entahlah dengan Ira. Aku bukan orang yang mengerti bahasa isyarat. Aku suka terus terang. Jadi jangan kecewa kalau aku cuek atau tidak maklumi. Orang Sumatera memang begitu. Apalagi kasta sosialku hanya pedagang, bukan intelektual dan pejabat. 


" Kamu itu sangat pragmatis". Kata Ira.  Oh itu penilainya? aku tidak peduli. " Kamu selalu berpikir dengan apa yang kamu lihat dan rasakan. Tanpa mampu membaca apa yang ada dibalik peristiwa. " Katanya lagi saat aku tidak melihat prestasi Menteri yang doyan bola sepak. Aku tidak akan memuji kehebatan dalil para MBA,  tentang laba BUMN mencapai Rp 200 triliun tahun 2022. Bagiku itu bukan kerja tapi ngerjain. Mengapa? Aset BUMN Rp. 9000 triliun. itu rasio laba hanya 2,2 %. Utang digali mencapai Rp1.500 triliun. Sekali geser ke resiko, utang pasti default. Tuh buktinya Pemerintah terpaksa keluarkan dana kompensasi kepada PLN dan Pertamina yang jumlahnya ratusan triliun. Kalau engga,  dua BUMN itu bangkrut. Kan akhirnya selalu merampok APBN.


Juga, aku tidak akan terpesona mendengar celoteh Menteri BUMN bahwa sumbangan BUMN terhadap PDB 53%. Mengapa? bagiku data itu hoax kalau melihat angka kontribusi industri manufaktur terhadap total PDB yang terus menurun menjadi 22 % pada 2022. Padahal di 2021 kontribusinya berada di level 29,1%. Bagiku kalau ingin menilai fungsi sosial dan ekonomi negara ya dari pertumbuhan industri dan manufaktur. Karena ia melahirkan multiplier effect berupa penyerapan angkatan kerja dan keadilan sosial tercipta bag semua. Kalau turun, itu artinya pemerintah tidak kerja tapi ngerjain rakyat. 


China dan India adalah contoh akan fakta. Bahwa jumlah penduduk besar bukan masalah. Justru jadi aset saat mereka anggap sektor  manufaktur itu tulang punggung pembangunan pada umumnya dan pembangunan ekonomi pada khususnya. Industri manufaktur tidak hanya membantu memodernisasi pertanian, tetapi juga mengurangi ketergantungan masyarakat pada pendapatan pertanian dengan menyediakan pekerjaan di sektor sekunder dan tersier. Pembangunan industri merupakan prasyarat untuk pemberantasan pengangguran dan kemiskinan. Ini adalah filosofi utama di balik industri sektor publik dan usaha sektor patungan di  China dan India.  Itu juga ditujukan untuk menurunkan kesenjangan regional. Ekspor barang manufaktur memperluas perdagangan. Negara-negara yang mengubah bahan mentahnya menjadi berbagai macam barang jadi dengan nilai lebih tinggi adalah negara yang berbuat untuk kemakmuran.


Ya benar barangkali. Aku cuma tahu karena aku merasa. Bukan karena teori-teori yang tercantum dalam buku-buku akademi.. Aku hanya berbuat dan bekerja. Kalau ada hambatan ya aku focus singkirkan hambatan itu. Bukan cari jalan lain atau berhenti. Kalau ada tembok, ya aku lompatin. Kalau salah, ya aku perbaiki. Begitu saja. 


“ Mulai 1 Juli  2022, keempat jenis pupuk, yakni ZA, SP 36, organik granula dicabut subsidinya dan akan dikenakan harga non subsidi. Tujuanya agar penyaluran subsidi tepat guna. “ kata Ira tempo hari pada waktu kami bertemu. 


 “ Sifat orang lemah dan culas adalah takut berterus terang tentang kebenaran. Bahwa subsidi dicabut karena ribut sesama elite dari pusat sampai ke daerah tentang  bagi bagi uang subsidi. Seni mencuri lewat aturan yang terhubung dengan pedagang rente. Akibatnya uang subsidi yang  bertahun tahun dikeluarkan dari APBN, tetap saja kita tidak bisa swasembada beras dan harus impor beras. Saya yakin, profesi petani akan turun drastis di masa mendatang. Karena laba tidak mendukung untuk hidup normal seperti Anjing piaraan tuan kaya di kota. Jujur aja. Pemerintah engga kerja, tetapi ngerjain.” Apakah salah kalau aku katakan begitu. 


Tapi Ira panjang lebar menjelaskan alasan dibalik pencabutan subsidi itu. Banyak sekali referesinya. Ya dia memang phd. Ira selalu menyebutkan nama-nama pemikir terkenal yang aku tidak kenal. Ia selalu menyebutkan nama-nama yang bahkan di dalam kepalaku pun tak akan lama mengental. Badiout? Platoy? Badut yang letoi, begitu yang selalu ada di dalam kepalaku tercantol. Bukan karena pemikiran mereka tentang kebenaran yang tidak aku pahami.  Tapi lebih karena setiap kali melihat badut yang letoi, aku merasa tak sampai hati. Apalagi melihat orang banyak tertawa dan terhibur karena ulahnya. 


Setidaknya tidak ada orang akan membenci badut. Dan diapun tidak ingin dipuja, kecuali penonton puas dan ingin terus menonton kekonyolannya. Berbeda denganku. Jelas aku bukan badut. Sepanjang hidupku aku tidak begitu peduli dengan tawa orang lain. Bahkan walau tawa itu terkesan menghina. Karenanya aku juga tidak hirau orang memuji atau  membenciku. Aku berpikir sederhana. Bagaimana aku bisa survival dan tidak bokek. Kalau ada orang punya waktu menilaiku, apapun itu penilaiannya, itu artinya aku something else dan orang itu sedang bermimpi ingin sepertiku. Atau setidaknya aku tahu dia tidak lagi peduli pada dirinya sendiri. Karena di dalam hati dan pikiranya hanya tercurahkan menilai orang lain. Hidupnya pasti menyedihkan.


***

Tapi di manakah sekarang ia?


”Hah?!”


Terkejut aku ketika bahu ditepuk “ Ngelamun ya” Ah ira datang juga dia. Aku senyum saja ketika dia mencium pipiku. Usiaku dan  ira sudah 60 tahun. Tapi persahabatan kami tetap mesra.


“ Maafkan aku. Tadi ada acara presentasi di kementrian. Tapi acaranya molor sejam lebih. Jadi terlambatlah aku bertemu kekasih bayanganku. “ Katanya tersenyum. Ira cerita bagaimana ide nya disampaikan kepada kementrian. Ini berkaitan dengan solusi atas kerusuhan di smelte di Sulawesi.


“ Mengapa investor Smelter China di Indonesia tidak begitu patuh kepada SOP linkungan, social dan tata kelola yang baik “ tanya Ira. Alasannya, awalnya investor smelter China yang datang ke Indonesia itu adalah low class. Jadi wajar saja kalau SDM expert mereka juga bukan high education. Tapi kaya akan pengalaman. Maklum mereka dari keluarga yang sudah pengalaman berbisnis smelter. Investasi mereka ke Indonesia karena di China sendiri mereka sudah dilarang beroperasi. 


Mengapa ? 


Karena mereka gunakan teknologi tanur induksi, yang memang sudah kuno, Di china kali pertama dibangun tahun 1960an. Wajar saja dikatakan jadul. Apalagi dampak lingkungannya sangat buruk untuk kesehatan dan berjangka panjang terhadap generasi berikutnya. Setelah China mampu menyediakan listrik berkapasitas terrawatt. Tahun 2010 ada 2000 Smelter tanur induksi yang ditutup di China. Setelah itu smelter harus menggunakan tanur listrik, rotary kiln-electric furnace-RKEF.  Semua negara ASEAN menolak mereka yang mau relokasi, kecuali Indonesia membuka pintu.


Nah para pemilik smelter yang tidak mampu mendirikan smelter tanur listrik, RKEF  itu pindah ke luar negeri. Mereka memang dari asalnya sudah low class dan tidak begitu peduli kepada standar ESG. Mereka berdondong bondong ajukan izin relokasi ke luar negeri termasuk ke Indonesia. Tahun 2010 yang hengkang dari China baru 10 tapi sekarang ada 200 smelter China relokasi ke berbagai negara termasuk Indonesia.


Mengapa pilihan ke Indonesia? 


Ada tiga alasan. Pertama, Indonesia mengizinkan penggunaan takhnologi smelter tanur induksi. Biaya investasi dan produksi jauh lebih murah dibandingkan dengan tanur listrik menggunakan rotary kiln-electric furnace. Kedua,  Indonesia menghapus steel slag dari daftar limbah berbahaya dan beracun. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun menyebutkan steel slag merupakan produk sampingan dari peleburan baja melalui tungku induksi. Ketiga, Georgraphi Indonesia dekat dengan Australia penghasil nikel dengan kadar ore 2%. Sulawesi khususnya sebagai penghasil ore dibawah 2% juga dekat dengan Australia. Pengusaha smelter di Sulawesi dapat fasilitas bebas bea masuk untuk impor ore 2% nikel dari Australia. Kemudian mereka blending dengan ore dibawah 2% dari Sulawesi, yang harganya 50% dari harga di china. Ekspor bebas pajak. Dapat lagi fasilitas tax holiday.


Mengapa investor China yang high grade tidak mau masuk ke Indonesia ? 


Karena umumnya mereka sudah listed di bursa dunia. Mereka terikat dengan environment social government atau ESG. Mereka tidak berani masuk ke negara yang tidak patuh kepada ESG. Karena bisa berdampak jatuh value saham mereka di bursa dan surat utang mereka akan delising. Mereka lebih suka jadi offtaker produk turunan dari smelter yang di Indonesia, seperti Ferro steel, baterai dan lain lain. Itupun tidak beli secara langsung tetapi melalui agent proxy." kataku


" Ya benar. " Kata Ira " Semua smelter yang sudah dibangun sekarang, izin dikeluarkan era SBY. Yang izin dikeluarkan jokowi, semua menggunakan tanur elektrik (RKEF) tekhnologi ramah lingkungan, tapi sampai sekarang belum tahu ada apa engga yang beroperasi. Terkendala listrik dan pasokan fuel. Makanya BUMN bangun pabrik baterai di Kalimantan yang dekat dengan batubara.


“ Ira, Saya harus di rumah jam 8 malam. That's my wife's schedule. Let's just eat and then  go home" Kataku


"I understand between us. ..” katanya. Hubungan Aku dan ira tidak kemana mana. Hubungan kami selama ini hanya omong kosong dan kami menikmatinya.


Sepanjang hidupku terlalu sering mendengar ide,  tapi yang aku tahu negeriku paling terbelakang dalam hal riset. Bahkan rasio anggaran riset terhadap PDB di ASEAN saja kalah dengan Singapore dan Malaysia. Negara yang tidak dibangun berbasis riset,  itu idea dan kerja hanya omong kosong semua. Dan lucunya rakyat mau saja bayar pajak untuk ongkosi mereka yang sibuk omong kosong.  Aku berpikir sederhana. Kalau tidak terjadi transformasi ekonomi dari hanya mengandalkan SDA ke Industri dan manufaktur, maka sejak negeri ini merdeka, kita tidak kemana mana. Hanya buang waktu dan sumber daya.  

Friday, January 20, 2023

Indonesia akan baik baik saja.

 




Scoth, warga negara AS. Usianya kini 82 tahun kurang 10 hari. Aku tahu karena namanya masuk dalam list database email “ Happy birthday”, yang  untuk secara otomotis mengirim ucapan selamat ulang tahun pada tanggal kelahirannya. Minggu lalu dia kirim email bahwa dia akan datang ke Jakarta. “ You should note that one of my agendas for coming to Jakarta is to eat satay on Jalan Sabang or Blora. What is it? Sate Pak Kumis ya. “ Katanya. Saya tersenyum. Ingat kebersamaan dengan dia awal tahun 90 saat dia bekerja sebagai ekpatriat untuk Pak Harto bidang SDA khususnya Minyak dan Gas.


Sebenarnya kali pertama perkenalanku dengan Scoth hanya kebetulan saja. Saat itu aku sedang berusaha dapatkan proyek logistik Pertamina. Angkutan Pipa dari Tanjung Priok ke Sumatera. Aku mengundang makan malam pejabat Pertamina. Di acara makan malam itulah aku berkenalan dengan Scoth. Dia hadir bersama pejabat Pertamina.  Dalam suasana santai itu, pembicaraan tidak jauh dari sex dan kesenangan tempat wisata. Dia mengeluhkan staminanya yang rendah. AKu tidak melihat dia sedang mentertawakan dirinya, tetapi sebuah kejuuran. Bahwa pada akhirnya wanita lebih memilih stamina dari ukuran penis pria. 


“ Saya sudah berobat ke tempat terbaik, tetapi tidak ada hasilnya” katanya. Keesokan harinya, aku datang ke kantornya memberikan jamu khusus pria. Awalnya dia ragu tetapi entah mengapa dia tersenyum. “ Saya tidak yakin jamu  ini bisa memulihkan stamina pria. Tetapi saya tahu kamu tulus. Tidak ada salahnya saya coba” katanya.


Aku memang gagal dapatkan proyek logistik Pertamina itu tetapi hubunganku dengan Scoth tetap berlanjut. “ Setelah konsumsi jamu yang kamu beri itu, terbukti stamina saya pulih. Terimakasih.” katanya. Entah mengapa dalam setiap kesempatan dia telp aku untuk menemaninya santai di cafe Hotel. Belakangan dia menikah  di usia 53 dengan wanita asal Yogya. Tinggal di Kemang. Tahun 1996 dia kembali ke AS, bersama istrinya.  


Tahun 2005 aku kembali berkomunikasi dengan dia. Posisinya salah satu direktur di DTC New York. Lembaga Clearing dibawah otoritas bursa AS. Dia senang ketika tahu aku lulus kursus singkat Financial Engineering yang diadakan lembaga multilateral tahun 1997. Sejak itu dia jadi mentorku bidang Financial dan investasi. Kalau aku berkunjung ke Amerika, selalu dia undang makan malam di rumahnya yang luas di Virginia.


***

Aku menawarkan diri untuk menjemputnya di Bandara, tetapi dia sarankan aku bertemu dengannya di Hotel saja. Aku maklum dia sudah jadi orang penting di Washington.


“ Hi, Pak Scoth… Aku telp dia setelah sampai di hotel tempat dia menginap. “ Saya sudah ada di lobi pak.” 


“ Segera saya turun.” katanya singkat. Keluar dari lift aku setengah berlari ke arahnya. Dia merentangkan kedua tangannya. Aku peluk dia.  Aku menyerahkan sekotak Cigar kegemarannya. Cigar itu aku beli khusus di Singapore. Satu kotak ada 10 batang. Harganya USD 100. Dia senang. “ Kamu selalu ingat merek cigar kesukaan saya. “ katanya.


Aku tidak bertanya soal apa misinya ke Indonesia. Sebenarnya ini kunjungi pertama kali dia ke Jakarta sejak tahun 1996. Kebetulan aku sedang di Jakarta. 


“ Bagaimana bisnis kamu di China? Tanyanya di ruang cigar Hotel. Kami bicara santai


“ Sejauh ini baik baik saja terutama sejak selesai restruktur tahun 2018, saya sekarang bisa lebih tenang menikmati hidup“ Kataku. 


“ Berapa persen CIG kuasai saham holding kamu sekarang?


“ 40%. Sisanya 30% investor istitusi AS dan 30% PIC saya. Saya tetap pemegang saham yang punya hak istimewa” 


“ Bagus B. Untuk orang ASIA, kamu termasuk hebat. Apalagi kamu bukan keluarga tajir dan tanpa terkait dengan Politik. Tanpa terafiliasi dengan group perusahaan raksasa. Setidaknya kamu berhasil mendesign model business yang tidak terikat dengan modal dari China dan juga AS. Mereka menghormati kamu karena memang kinerja business kamu sangat sustainable dan dikelola sangat profesional, Ya bisnis berbasis People, Profit dan Planet” Katanya tersenyum. Kami menikmati kebersamaan itu sampai jam 7, Kemudian aku ajak dia makan sate di Jalan Sabang. Walau usianya diatas 80, namun langkahnya masih tegap dan tidak terkesan dia loyo. “ Saya masih bisa main tenis dan naik gunung. “ katanya. “ Hidup sehat itu bukan banyak olah raga tetapi banyak bersukur. “ lanjutnya.


***

“ Apa yang kamu dengar dari elite CHina soal kerjasama dengan Indonesia, terutama dalam proyek BRI” Tanyanya saat kami makan sate di jalan Sabang.


“ Pihak China sedikit kecewa dengan Jokowi. Karena kesepakatan OBOR yang ditanda tangani di Beijing pada awal kekuasaan Jokowi  tidak berjalan sesuai harapan China. Perjanjian itu tidak mencakup aset strategis seperti pelabuhan, juga tidak melibatkan jenis sovereign guarantee seperti negara lain yang terlibat dalam proyek OBOR. Jokowi menempatkan persyaratan pada proyek OBOR, yang tentu akan memaksimalkan keuntungan ekonomi bagi Indonesia. Kemudian  China mengubah OBOR jadi BRI, tetap saja Jokowi tidak berubah sikap. Kini mungkin udah sampai tahap frustrasi.”


“ Ya. Yang saya tahu. Pembiayaan investasi BRI umumnya menggunakan Preferential Buyer's Credit (PBC) yang mensyaratkan 70 persen material proyek berasal dari China dan pekerja China dipekerjakan di proyek tersebut. Namun, Indonesia menetapkan bahwa proyek BRI harus menggunakan teknologi ramah lingkungan, haarus mempekerjakan tenaga kerja lokal, harus ada transfer teknologi dan menciptakan nilai tambah bagi industri hulu dan hilir Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada industri ekstraktif.” Kata Scoth, benar dia lebih paham. “ Tapi faktanya kebijakan Jokowi itu tidak sepenuhnya dilaksanakan. Bawahanya tidak loyal dengan niat baiknya. Dia lemah dan terlalu banyak kompromi” Lanjutnya.


“ Bagaimana sikap AS atas peran investasi China yang naik berlipat sejak Jokowi berkuasa ? Tanya saya. Moga dia tidak tersinggung.


“ Sejak kejatuhan Soeharto, secara terprogram AS memang lambat membantu  ekonomi Indonesia. Elite AS sangat percaya indonesia adalah mitra yang setia. Apalagi sebagian elite militer Indonesia sekarang kan pernah belajar di West point. Sebagian besar elite politik Indonesia juga adalah alumni dari beasiswa AS. Kami tidak perlu kawatir indonesia akan terjebak dalam poros Beijing. 


Tapi sejak China semakin agresif terhadap proyek BRI nya, maka bagi AS ini serius. Karena berkaitan dengan visi regional AS tentang FOIP. Makanya sejak oktober 2018, AS menggunakan US Development Finance Corporation untuk menggandakan portofolio investasi pemerintah AS di Indonesia. Program ini akan dilaksanakan tahun 2024. Untuk itu kami menggunakan sumber daya kami termasuk mitra kami di kawasan seperti  Jepang dan Australia. “


“Mengapa segitunya? sampai ada program segala ?


“ Ya untuk menciptakan Blue Dot Network. Untuk mempromosikan kepatuhan terhadap norma internasional dalam pembangunan infrastruktur. Terutama berkaitan dengan ESG.” 


“ So..mengapa harus tunggu tahun 2024?


“ Untuk bersaing dengan BRI secara paling efektif, Washington perlu melanjutkan rebranding FOIP. Ini penting sebagai syarat program bantuan itu memang untuk kepentingan geopolitik kami, dan tentu untuk kepentingan ekonomi Indonesia. Dalam jangka panjang, Amerika Serikat juga perlu mempercepat kebijakan industri yang menutup kesenjangan teknologi 5G dengan China. “ Kata Scoth. Saya paham apa yang dimaksud dengan rebranding FOIP. Itu artinya AS perlu pemimpin baru yang pro dengan visi geopolitik dan geostrategis AS pada FOIP.


“ B, serunya. “ Indonesia negara besar dan sangat berpengaruh terhadap program global sustainable growth. Kebijakan Jokowi tidak pro kepada perbaikan iklim. Indonesia tertinggal dalam pengembangan energi terbarukan. Indonesia baru memanfaatkan sekitar 2 persen dari potensi gabungan sumber energi panas bumi, matahari, angin, air, dan biomassa, dan hanya 12 persen listriknya berasal dari energi terbarukan. Sebagai perbandingan, lebih dari 20 persen listrik di Filipina berasal dari energi terbarukan.


Kualitas udara dan air semakin penting seiring dengan meningkatnya urbanisasi. Sebuah studi tahun 2018 oleh Greenpeace dan IQAir menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki polusi udara terburuk di Asia Tenggara dan yang terburuk ke-11 di dunia, dengan tingkat polusi empat kali lebih buruk daripada ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia untuk udara bersih. 


Studi lain yang diterbitkan oleh Nature Communications pada tahun 2017 menemukan bahwa Indonesia menempati peringkat kedua secara global untuk jumlah sampah plastiknya yang berakhir di lautan, sementara empat sungai di negara tersebut termasuk dalam 20 sungai paling tercemar di dunia. Jadi wajar kalau kami harus ambil bagian dalam proses politik di Indonesia. Setidaknya presiden nanti adalah presiden yang bisa melaksanakan visi kami, khususnya soal FOIP dan Iklim.” Kata Scoth.


Usai makan sate aku mengantarnya ke Hotel. “ B, sebenarnya dari awal kami mendukung Jokowi. Kami terinspirasi dengan design kerjasama antara Beijing-Jakarta dan kaitanya dengan AS. Terutama menjadikan indonesia sebagai Poros Maritim dunia. Itu sangat strategis sekali, Kami tahu itu program PDIP.  Tapi politik di Indonesia di era reformasi sudah sangat bar bar. Mungkin lebih buruk dari era Soeharto. Institusi demokrasi lumpuh karena korupsi. Skandal terbunuhnya Josua ajudan Jenderal  pada institusi Polisi itu membuktikan bahwa Jokowi tidak lagi full control. Ada kekuatan oligarki mengendalikan Polisi untuk bisnis ilegal dan pencucian uang. Ini secara moral berbahaya untuk kelangsungan demokrasi.


Sementara Program geotrategis dan geopilitik Jokowi tidak mencapai target idealnya, dan kini membuat hubungan Beijing dan Washinton tidak nyaman. Satu sama lain saling tarik di FOIP. Masih ada waktu sampai tahun 2024 untuk memperbaiki. Sudah saatnya Jokowi lebih mendengar Partai-nya daripada oportunis disekitarnya. “Kata Scoth dalam kendaraan. Saya diam saja dan berdoa. Semoga indonesia baik baik saja.

Saturday, January 14, 2023

Kisah negeri Sangkala Dharma

 




Tahun 1998, Presiden Aryana terpilih menggantikan presiden Darna yang mengundurkan diri akibat chaos politik. Aryana menunjuk Perwira tinggi Dulkanak sebagai dubes di Singaparna. Sudah nasip bagi  Dulkanak. Saat Darna masih berkuasa dia termasuk perwira tinggi yang diasingkan dalam keramaian. Bersibuk sebagai Kepala Pusat Pendidikan Perwira. Sebagai perwira militer dia patuh saja. Walau sebenarnya kecewa berat. Tapi dia memang  cerdas dan punya daya survival tinggi di tengah medan tersulit. Selalu ada cara baginya untuk menikmati setiap penugasan.


Saat itu hampir semua konglomerat melarikan diri ke Singaparna. Mereka menjadikan Singaparna sebagai safehouse paska chaos politik. Dulkanak manfaatkan posisinya untuk melobi para konglomerat yang hengkang itu. Mereka dibujuk untuk pulang. “ Saya akan atur semua agar kejatuhan Darna itu tidak menjadikan kalian pecundang. “ Katanya. Para konglomerat tahu bahwa tidak ada yang gratis. Semua ada ongkosnya. Termasuk harus bayar ke dia. Setidaknya mereka punya harapan untuk kembali dan menikmati sumber daya seperti dulu lagi.


Usai pemilu 1999. Berkat dukungan uang dari konglomerat itu. Dulkanak berhasil melobi partai pendukung Aryana agar menolak laporan pertanggungan jawab di sidang Parlemen. Karena itu Aryana gagal maju capres. Dia berada di balik layar terjadinya koalisi poros tengah untuk menempatkan Patria, sahabatnya tokoh agama sebagai Presiden. Sementara Dewi dari partai pemenang pemilu hanya dapat jabatan wakil saja. Tentu karena itu dia dapat posisi sebagai menteri. 


Tapi jabatan itu hanya seumur kekuasaan Patria saja. Patria dijatuhkan oleh kekuatan politik poros tengah di Parlemen. Diapun tersingkir. “ Ya resiko bermain politik” Katanya kepada salah satu konglomerat. “ Tapi permainan belum selesai. “ katanya meyakinkan. Selanjutnya berkat bantuan sahabatnya yang mantan mantu Darna dia dapat peluang bermitra dalam bisnis. Melalui akses ke agent lelang milik negara, dia dapat peluang akuisisi Group perusahaan ex kroni Darna lewat Cassie utang yang macet di bank. Dia pun jadi konglomerat. Ini awal dia melepaskan baju militernya dan masuk ke dunia bisnis  real.


Tahun 2004 sebagai pengusaha, Dulkanak melobi konglomerat untuk membantu temannya semasa di militer, Sorbun sebagai Capres dalam Pemilu Langsung tahun 2004.  “ Ini akan menang mudah. Semua tahu lah. Petanaha sekarang ini anak dari pendiri Republik Sangkala Dharma. Ayahnya pernah membubarkan partai Islam. Kita akan ingatkan luka lama itu kepada rakyat. Tentu akan mudah menjadikan Partai Dewi sebagai musuh bersama bagi mayoritas rakyat Sangkala Dharma. Dia akan mudah dikalahkan walau dari Partai yang baru berdiri dan calon yang tidak popular sekalipun. “ Katanya meyakinkan teman teman konglomerat nya yang masih jadikan Singaparna sebagai safehouse. Temanya percaya. Maklum karena dia pernah jadi direktur intelijent Militer yang sangat paham peta politik negara.


Tentu bantuan konglomerat itu tidak gratis. Ada kompensasi. Apa itu ? “ Masalah hutang kalian kepada negara dalam kasus skandal perbankan, akan diamankan dari kejaran hukum. Semua bisa diatur kalau kekuasaan ada ditangan. “ Katanya. Deal terjadi, uang mengalir. Benarlah. Tahun 2004 Dulkanak berhasilkan menjadikan Sorbun sebagai presiden mengalahkan Dewi dalam Pemilu langsung. Namun dia tidak dapatkan posisi apapun dalam kabinet. Karena Sorbun tahu bahwa Dulkanak adalah Rubah. Yang pertama disingkirkan Sorbun adalah teman terkedat dia, Dulkanak.


Dulkanak tidak begitu peduli. Toh dia juga salah satu elite dari Partai ex yang dulu mendukung Darna jadi presiden berkuasa selama 32 tahun. Dia yakin punya power untuk melawan kalau Sorbun tidak komit mengamankan teman teman konglomeratnya dari  kasus skandal perbankan. Sementara dia sendiri memilih focus mengembangkan bisnisnya. Dalam perjalanan kekuasaan Sorbun, dia berhasil menempatkan proxy konglomerat sebagai menteri ekonomi dalam kabinet. Sehingga kekuasaan Sorbun bisa bertahan 2 periode.


Tahun 2013 menjelang berakhir kekuasaan Sorbun,  Dulkanak membujuk Sorbun agar mendukung proses suksesi ke temannya, sebagai capres dan dia sendiri sebagai Wapres. Sorbun lebih mendengar kalangan militer yang masih aktif daripada Dulkanak yang pensiunan. Apalagi itu sudah jadi arahan dari Negara Sabda Marka yang mendukung sumber daya keuangan negara Sangkala Dharma selama ini. Sebagai presiden, tugas Sorbun pastikan suksesi terjadi kepada presiden yang direstui Negara Sabda Marka dan pilihan jatuh kepada Wiratama.


Dulkanak tidak ada jalan untuk bicara dengan Dewi. Karena bagaimanapun dia pernah melukai Dewi saat Pemilu 2004. Dulkanak sadar bahwa dia tidak mungkin jadi penghuni istana. Tapi dia perlu presiden yang tidak punya power sebagai elite politik dan tidak punya uang untuk didukungnya jadi Presiden. Dan itu adalah Wiratama. Salah satu mitra bisnisnya yang juga Gubernur Kotapraja dan kader partai Dewi. Lobi kepada teman teman dekatnya di Partai Dewi, dia lakukan secara intens. Namun kandas.


Dia tidak kehilangan cara jenius untuk mendekati Dewi. Melalui Surdin, teman satu partai dengannya yang juga punya akses ke masa islam, dia meminta agar membujuk Dewi menyetujui Wiratama sebagai capres pada pemilu 2014. Dewi tahu bahwa Surdin punya akses ke masa Islam dan dia sudah dua kali dikalahkan karena sentimen agama, tapi “ Saya tidak ada uang. Maklum 10 tahun jadi oposisi kami sudah kehilangan banyak sumber daya keuangan. Asalkan anda siapkan dana kampanye. Saya setuju saja “ Kata Dewi. 


“ Tapi saya minta posisi sebagai Wapres”  Kata Surdin. Surdin janji akan siapkan dana.


Dewi tidak terlalu lugu. Dia tahu. Politik tidak sesederhana itu. Dia mendekati Sundratama, teman satu partai dengan Surdin untuk juga lakukan deal yang sama dengan Surdin. “ Saya perlu dukungan dana dari kamu diluar dana yang disiapkan oleh Surdin. “  Kata Dewi. 


“ Kalau kamu sudah deal dengan Surdin, saya dapat apa? “ kata Sundratama. Dewi tahu bahwa dibalik Sudratama ada keluarga Darna. Uangnya pasti banyak.


“Apa yang kamu tawarkan?


“ Saya dan Partai anda jadi pengendali kekuasaan Wiratama kalau nanti terpilih. Soal deal dengan Surdin, biarkan saja. Toh uang bukan dari dia. Itu dari pihak lain. Mereka hanya perlu kasus skandal perbankan diamankan. Dan saya perlu konsesi bisnis impor dan eksport minyak. Maklum bandar saya dari Pedagang minyak” Kata Sundratama. Dewi setuju. Secara konstitusi partainya akan menjadi pengusung Presiden, dan itu adalah kadernya sendiri.


Benarlah. Tahun 2014 Pemilu dimenangkan partai Dewi dan Wiratama jadi presiden. Setelah Wiratama jadi presiden. Nama Dulkanak tidak ada dalam kabinet. Itu karena sikap Dewi yang ogah berdekatan dengan Dulkanak. Bayangan kekecewaan Tahun 2004 tidak pernah bisa dilupakan Dewi. Terjadi intrik antara Surdin dan Dewi yang ingin mengontrol Wiratama. 


Maklum, Surdin merasa berjasa sediakan dana dan Dewi merasa berhak karena pakai bendera partainya. Sementara Sundratama kecewa berat. Karena peluang bisnis trading minyak ditutup oleh Wiratama. Tentu atas usul dari Surdin. Dan ketika Dewi inginkan kepala Polisi Nasional dipegang oleh orangnya, Wiratama menolak. Itu juga usul dari Surdin. Namun Dewi bisa menerima juga ketika orangnya dapat posisi sebagai ketua intelijent nasional. Tetapi tetap kecewa. Puncak kekecewaan itu adalah ketika Surdin ada dibalik kekaalahan partainya dalam Pilkada di Kotapraja. Yang menang adalah calon yang didukung Surdin. Dewi meradang marah. Karena surdin mempolitisir agama untuk mengalahkan partainya.


Dewi sadar posisinya. Wiratama juga tidak bisa berbuat banyak. Karena ketika situasi genting istana dikepung massa, partai dewi tidak bisa melindunginya. Berkat Surdin, gerakan masa bisa didamaikan. intrik ini akhirnya melahirkan kompromi. Wiratama tunjuk Dulkanak sebagai ring 1, masuk dalam kabinet. Walau sebenarnya Dewi tidak setuju. Tapi hanya Dulkanak yang bisa hadapi Surdin. Maklum keberadaan Surdin berkat uang dari  teman konglomerat Dulkanak. Dewi berharap karena itu Wiratama bisa kendalikan Surdin. 


Setelah itu Dulkanak membuat design politik. “ It seems that the political elites now want to build a new paradigm about the existence of funding for politics. They don't want to depend on those people anymore. They must control business resources. So that they have access to share and common interests. For example, every business concession must have a proxy or representative of the political elite involved. This means that there will be a restructuring of the political relationship between them. That is the importance of the rules regarding the presidential threshold" Demikian yang dimaknai kelompok oposisi.


Beberapa konglomerat yang telah mensponsori politik tidak bisa lagi seenaknya membeli politik. Harus dikendalikan. Caranya?  Dia mengadopsi gaya oligarki. Apa itu ?  penyatuan kekuatan politik dan ekonomi yang sistematis di dalam kelompok elit kecil yang keberadaanya bisa  diterima secara politik dan  dilegitimasi lewat koalisi di Parlemen. Pembagian sumber daya dilakukan lewat Parlemen dengan penggagas dari pemerintah. Dengan itu oposisi dijinakan dan kekuatan extra parlementer bisa dibungkam juga lewat UU.


***


Pergeseran bertahap dari politik uang klandestin ke oligarki terbuka merupakan cara yang jenial dan kotor dalam sistem demokrasi liberal kontemporer. Konflik kepentingan antara tuntutan jabatan publik dan kepentingan pribadi sulit dihindari bagi para politisi yang juga punya saham pada kerajaan bisnis besar. Di sisi lain, pengaruh rahasia miliarder selama ini tidak bisa lagi disembunyikan. Semua tahu bahwa para menteri kabinet yang dikenal sebagai pengusaha,  juga adalah proxy dari miliarder yang menjadikan Singaparna sebagai base camp dan bunker dari kemungkinan chaos politik dan ekonomi.


Semua tahu bagaimana pengeluaran dana untuk beragam proyek infrastruktur dan mega proyek adalah skema meningkatkan hutang dan menjadikan negara masuk debt trap. Sehingga oligarki semakin kuat mencengkram kekuasaan.  Siapapun yang berkuasa akan tetap bergantung kepada oligarki. Agar skema berhutang terus berlangsung maka syaratnya adalah stabilitas politik dan membuka peluang bisnis bagi semua sumber daya negara lewat UU Omnibus law. Sehingga utang bisa dibayar lewat pajak dan bisa lagi berhutang untuk kelangsungan rezim.


Menjelang akhir kekuasaan Wiratama pada periode kedua,  Negara Sabda Marka inginkan Abunasarudin ex gubernur Kotapraja untuk melanjutkan suksesi. Wiratama berusaha mengawal proses suksesi. Rencananya, kader Partai Dewi yang juga sahabat dekat Wiratama akan jadi wakil Abunasarudin. Tapi cara ini dianggap Sudratama sama saja meninggalkannya dari deal politik selama dua kali pemilu. Sundratama mendekati Surdin yang kecewa karena tersingkir dari ring kekuasaan untuk merebut Abunasarudin dari tangan Dulkanak dan Wiratama. 


Mengapa? 


“ For us, it doesn't matter what the ideology is. Whether you are an Islamist or a nationalist doesn't matter. What is important is that Abunasarudin becomes president. It doesn't matter who the vice president is. ” Kata dubes negara Sabda Marka kepada Wiratama. 


Kini Dulkanak ada dalam putaran politik antara kepentingan oligarki lokal dan international, yang bagaimanapun agenda Sabda Marka harus tercapai. Sundratama bagaimanapun punya posisi tawar.  Dewi hanya menati deal itu terjadi. Bagaimanapun jatah  partainya tetap ada dalam suksesi kepemimpinan nasional. Calonya akan dia umumkan setelah semua deal terjadi. 


“ Dia realistis saja. Baginya selagi partainya belum menguasai 1/3 suara di parlemen engga penting posisi presiden. Karena toh terbukti walau kadernya jadi presiden, dia juga tidak sepenuhnya bisa jalankan agenda idiologi partainya.  Yang penting sekarang dan kedepan, partainya bisa berkembang besar dan jumlah kadernya bertambah di parlemen.” kata Dulkanak kepada Sundratama menjelaskan sikap politik Dewi. “Ayolah kita bersatu dan bergandengan tangan lagi seperti sebelumnya. Mari kita utamakan persatuan dan kesatuan. " Lanjut Dulkanak.

Uang kuliah Mahal...

  Saya ada janji dengan teman banker untuk meeting di sebuah Hotel. Dengan menggunakan taksi saya menuju tempat meeting itu. Saya merasakan ...