Friday, September 09, 2022

Era berubah, harga berubah .

 





Seusai bertemu dengan direksi saya di Victoria Cafe PS, saya pergi ke mushola untuk sholat ashar. Seusai sholat teman saya telp “ Pak Jeli, maaf jalanan macet. Ada demo pak.” Katanya. “ Mungkin telat 40 menit. Minta maaf pak”


“ Engga ada masalah. Saya tunggu saja” Kata saya. Teman ini staf ahli Lembaga Negara bidang Keamanan nasional. Saya kembali ke Victoria Cafe. Saya ambil table smooking area. Sambil menikmati kopi dan pisang goreng. 


Saya berselancar di dumay. Untuk membaca komen teman teman. Kadang saya tersenyum sendiri. Karena melihat beragam komen. Saya tahu mereka menjawab komen itu kebanyakan letupan perasaan apa adanya. Apa adanya dalam pikiran mereka. Tidak perlu mikir terlalu rumit. Masalah korupsi, Sambo, dan BBM naik, hanya disikapi sederhana.


“ Maaf, “ suara mengejutkan saya. Wanita berdiri disamping saya. Saya mendongak dalam posisi duduk “ Ada apa bu? Kata saya mengerutkan kening.


“ Ale ?


Saya berusaha tersenyum. Pasti ini wanita yang pernah sangat dekat dengan saya. Karena yang panggil saya dengan “Ale “ hanya mereka yang sangat dekat dengan saya. Tetapi mengapa saya tidak mengenal wanita ini. Dia buka maskernya. “ Ah.. Ayin.” Kata saya langsung berdiri. Saya peluk dia.


39 tahun lalu, kami sama sama Sales pada perusahaan Asing. Dia bersahabat dengan Florence. Tentu dia juga sahabat saya. Namun persahabatan itu terluka karena hal sederhana. “ Gua engga bisa terima. Lue suruh Ale ke rumah elu. Tapi dia datang, elu suruh  dia pulang karena lue kedatangan David. Mana dia pulang hujan hujan lagi. Setidaknya lue suruh dia tunggu di rumah lue sampai hujan berhenti. “ Kata Ayin kepada florence. Setelah itu mereka bertengkar depan saya. Saya berusaha melerai. Berusaha menegaskan bahwa itu salah saya. Justru saya yang ingin pulang. Dan saya tidak merasa kecewa apapun.


Keesokannya dia berhenti kerja. Dia pergi. Saya dan Florence merasa kehilangan,


“ Gimana kabar Aling ? Katanya menyebut Florence.


“ Baik baik saja. Dia di PIK. Kamu dimana Yin?


“ Gua tinggal di SQ. Udah 30 tahun. Lama ya kita engga ketemu Ale” katanya tersenyum. Saya segera ajak dia duduk.


“ Ada apa di Jakarta”


“ Ada meeting business”


“ Business apa ?


“ Gua punya punya business PE khusus Mining”


Entah mengapa tanpa sadar dari tadi tangannya saya pegang terus. Segera saya lepas. Tahu diri.


“ Ale..” serunya. “ Kalau ingat masa muda kita, gua kadang malu dengan diri gua sendiri. Terlalu naif. Sejak terakhir gua ribut dengan Aling, sampai kini gua sulit melupakan itu. Gua tahu Aling lama di Singapore. Tapi gua tetap engga bisa ketemu dia, Ale..”


“ Lama gua mencari tahu makna hidup ini. Ternyata gua sadar hal sederhana yang gua dapat dari lue. Lue memang tidak terpelajar tapi lue punya kecerdasan spiritual. Lue sangat maklum atas sikap orang lain, terutama sahabat lue. Batas suka dan tidak suka lue bisa menej. Gua engga kaget ketika dapat kabar dari teman gua. Lue salah satu pemilik dari Trading agro tertua di Asia dan paling high grade dalam international trading. Itulah buah dari kecerdasan spiritual.


Berjalannya waktu, gua menyesal kenapa dulu gua pergi dari lue dan harus berjarak dengan Florence sehabat gua. “ Kata Aling air matanya berlinang. “ Itu hanya karena gua engga bisa terima pria yang gua cintai direndahkan. Apalagi gua dapat kabar dari David, Florence menolak lue nikahi. Dan bertambah sesal gua karena toh akhirnya Aling juga engga jadi menikah dengan David. Sahabat seperti apa gua ini..” Katanya dengan airmata berlinang.


Saya peluk dia. “ Eh kenapa begini. Itu hanya masa muda kita. Udah lupain ya. .Gua dan FLorence selalu merindukan lue Yin..”


“ Jadi ..”


“ Ya Aling tetap bersama gua. Dia jadi komut perusahaan gua. “


“ Ale..Gua mau ketemu dia.”


Saya langsung telp Florence. Dan serahkan telp ke Ayin. Mereka saling bicara.


” Ale, terimakasih. Aling mau ketemu dengan gua. Kalau gitu gua balik ke hotel gua ya. “


“ Ya udah kamu duluan saja. Gua msih tunggu teman gua datang.”


“ Lue mampir ya ke Fairmont Hotel. Jangan engga! Kita reunian. " Katanya ceria. Saya senyum aja melihat dia bersegera pergi. Baru tahu saya ternyata dulu Ayin naksir saya. Kenapa dulu dia engga bilang. Karena Cinta kadang bisa mendekap dendam lama. Padahal cinta itu soal sikap. Bukan apa yang kita perbuat,  tapi bagaimana kita bersikap. Menerima dan memaafkan, tentu penuh maklum adanya


***


Saya sempatkan mampir ke Fairmont hotel. Ketemu Ayin dan Florence untuk sekedar reunian. “ Hebat lue Yin.” Kata Florence. Setelah mendengar cerita tentang perjalanan hidup Ayin “ Kalau ingat 39 tahun lalu. Lue yang lugu dan selalu rambut dikepang. Tapi sekarang udah jadi pengusaha kelas dunia. Berbisnis di SQ jadi boss. Bermitra dengan pengusaha dari manca negara.” 


“ Manusia bisa membentuk dirinya sendiri mau jadi apa. “ Kata saya. 


“ Gimana bisa begitu? Tanya Florence. Ayin tersenyum.


“ Leucipus dan Democritus, dua orang filsuf zaman Yunani Kuno serta orang pertama yang mengemukakan ide partikel terkecil, menyebutkan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian tertentu. Atom merupakan penyusun segala materi yang ada di dunia.


Dilansir dari Encyclopedia Britannica, atom disebut unsur terkecil karena atom dapat memberikan sifat kimia pada suatu benda. Namun partikel penyusun atom secara mandiri tidak bisa memberikan sifat dasar kimia. Meski terbilang kecil, gaya elektromagnetik atom dapat mengikat partikel-partikel seperti proton, neutron, dan elektron.


Pada awal abad ke 9, ilmuwan bernama Yusuf Ibnu Ishaq Al-Kindi mengungkapkan dasar-dasar teori relativitas.  Dalam  kitab Al-Falsafa al-Ula,  Menurut Al-Kindi, fisik bumi dan seluruh fenomena fisik adalah relatif. Relativitas, kata dia, adalah esensi dari hukum eksistensi. “Waktu, ruang, gerakan, benda semuanya relatif dan tak absolut.


Pada abad 20, Albert Einstein memperkuatnya dalam Teori relativitas itu dirumuskannya  sebagai E= mc2. Artinya setiap benda bermassa menyebabkan ruang-waktu di sekitarnya melengkung (efek geodetic wrap). Pada abad 21, Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) berhasl menemukan partikel yang konsisten dengan Higgs Boson atau jamak disebut Partikel Tuhan.


Penemuan ini membuka tabir tentang materi. Ternyata materi itu tidak ada. Jadi yang ada itu apa? hanya energi. Artinya alam semesta ini termasuk diri kita hanya lautan energi saja. Kalau di bentangkan semesta ini, hanyalah secuil energi cahaya yang kedap kedip. Terus, apa yang kita banggakan dengan semua hal tentang materi? Nothing. Tapi itulah kecanggihan Tuhan menciptakan akal tentang persepsi dan ilusi. Yang sebenarnya Dia ciptakan semua ini hanya cara Dia membanggakan diriNYa saja.


Ternyata melalui energi itu tidak sulit bagi manusia untuk membentuk dirinya seperti apa yang dia mau. Karena lautan energi itu saling terhubung satu sama lain. Kalau energi anda negatif maka negatif itulah yang akan membentuk anda. Kalau positif ya positif itulah yang mebentuk anda. Makanya jangan kaget orang yang tidak sekolah tinggi , terlahir dari keluarga miskin seperti Ayin, tapi dengan punya kecerdasan spiritual, dia bisa dengan cepat membentuk dirinya hebat.” Kata saya panjang lebar.


“ Mengapa? Tanya Florence antusias ingin tahu.


“ Karena kesempurnaan manusia itu ada pada mindset. Mindset itu ada karena akal. Dan takdir baik buruk orang ditentukan oleh kecerdasan spiritual nya untuk membangkitkan potensi akalnya dalam membangun mindset positif. “ Kata saya.


***


“ Padang, keliatannya kita sedang tidak baik baik saja soal APBN. Apakah benar? Tanya Florence.


“ Menurut saya baik baik saja. Hanya memang ada masalah soal ruang fiskal yang menyempit karena adanya dana kompensasi energi untuk PLN dan Pertamina. Tapi DPR sudah setuju dengan anggaran Rp. 500 triliun lebih. Itu sudah selesai secara politik” Kata saya


“ Bisa engga dana Rp. 500 triliun itu dialihkan kepada anggaran pembangunan seperti bangun infrastruktur ekonomi.”


“ Sebenarnya angka Rp. 500 triliun itu hanya ada pada angka saja”


“ Maksudnya ?


“ PLN dan Pertamina itu kan Badan usaha. Pada satu sisi pemerintah berbisnis dengan mereka. Mereka harus bayar PPH, PPN dan membayar bagian hak pemerintah pada SDA. Artinya disamping ada pengeluaran juga ada pemasukan. Kalau dihitung hitung, mungkin lebih besar pemasukan negara. “


“ Terus gimana bisa tahu angka kompensasi itu. Dasar UU nya apa ? Emang ada hubungan bisnis antara BUMN dan Negara? Jangan jangan bisa jadi angka bancakan. Karena tidak ada transfaransi”


“ Nah itu gua engga paham. Berdoa aja agar mereka amanah. Tapi kamu ada benarnya. Karena tidak boleh ada dana kompensasi itu. Itu distorsi dan membuka peluang korupsi. “ Kata saya.


" Kenapa SPBU Petronas dan lainnya hengkang dari Indonesia? Tanya Florence


“ Karena tataniaga BBM kita tidak ramah kepada investor asing. Kalau ramah jelas saja engga mungkin  ada narasi Pertamina rugi atau perlu adanya kompensasi atas penugasan sebagai distributor BBM. " Jawab Ayin.


" Mengapa ? tanya Florence


" Hitung aja harga MOPS, harga flat semua jenis BBM bensin, Misal, saat sekarang bulan september harga MOPS = USD 448/ton atau Rp. 6720/liter. Kalau biaya Distribusi, Biaya Pemasaran, Marjin Keuntungan Perusahaan Minyak, Marjin Keuntungan Penjual Bensin, Alpha yaitu Rp.2352 /liter. Jadi total nya Rp. 9.072. PPN 11% atau Rp. 997 per liter  Total harganya jual Rp. 10.000/liter. Jadi harga terendah seperti Pertalite aja udah untung. Belum lagi jenis lain."


“ Tapi kan wilayah Indonesia itu luas. Ongkos logistik mahal. Apalagi ada ketentuan harga sama. “ kata Florence.


“ Lah itu hitungan harga MOPS udah plus 35% MOPS untuk biaya distribusi. Gede itu. Malaysia saja hanya tambahan 10% dari MOPS”


“ Tapi kalau dibandingkan harga BBM di luar negeri, harga BBM kita masih lebih murah” 


“ Kebijakan harga BBM tiap negara itu berbeda beda. Bagi AS dan Eropa termasuk China, BBM itu sumber daya ekonomi. Mereka jadikan BBM sebagai bisnis untuk tujuan laba. Mengapa ? Karena purchasing power mereka tinggi. PDB per kapita juga tinggi. Lah kita, harga BBM itu politik dan udah jadi komoditas politik. Belum lagi rente bercampur dengan politik untuk jadi sumber daya income elite politik. " Kata saya


“ Problem Indonesia ada pada tiga hal “ kata Ayin “ Pertama, Indonesia itu sudah jadi net impor BBM. Kedua, struktur bisnis Pertamina dan PLN itu tidak efisien dan cenderung politik. Jadi sulit untuk beroperasi secara bisnis. Ketiga. Bagi Indonesia, BBM itu sudah jadi komoditas Politik. Itu bisa maklum. Karena SDA Migas kita besar dan ketergantungan kepada hutang juga besar. Dengan tiga hal itu kalau tidak ada reformasi total terhadap migas, sangat sulit bagi Indonesia keluar dari masalah. Padahal SDA dan pasar BBM yang besar itu merupakan sumber daya bisnis yang sangat hebat kalau dikelola dengan baik.” Lanjut Ayin


“ Solusinya apa agar energi kita secure? tanya Florence.


“ Sebenarnya suda ada solusi sejak tahun 2017 yaitu blok Masela. Namun sayang aja rencana investasi Blok masela tertunda sampai kini tidak jelas.” Kata saya.


“ Kenapa ? Kata Florence mengerutkan kening.


“ Karena pemerintah engga mau pengolahan di laut tapi maunya di darat. Ya Shell mengundurkan diri. Yang tetap jalan yaitu Inpex. Dan inpex belum mampu realisasikan”


“ Ya kenapa? Florence semakin penasaran. Saya senyum aja.


“ Ling “ kata Ayin” Kilang di darat untuk LNG susah dapatkan pinjaman bank. Karena kalau gas habis, engga bisa dipakai lagi kilang itu. Kelau di laut kan, kalau gas habis, bisa dipindahkan ke tempat lain. Jadi kalau kilang gas di darat, investasi kilang itu jadi cost production. Kalau di laut engga masuk cost production. Memang biaya maintenance di laut lebih mahal tapi jauh lebih murah dan secure dibandingkan bangun di darat”


“ Berapa peluang produksi blok masela itu? tanya Florence.


“ Masela kalau engga salah 9,5 juta ton LNG per tahun dan 35,000 barel kondensat perhari. Kalau Blok masela diolah ya kita bisa mandiri soal energi sampai 20 tahun.  Itu punya kapasitas 150 juta kaki kubik pasokannya. Dan itu akan jadi mega proyek terbesar sepanjang sejarah.” Kata Ayin.


“ Hebat lue Yin, ngerti amat lue soal bisnis migas”


“ Ah kebetulan bisnis gua memang investment Lapangan gas dan Crude. Tahu dikitlah.” Kata Ayin.


“ Lu orang kan ngerti betapa salahnya keputusan Jokowi memindahkan kilang ke darat. Emang engga ada menteri yang ngerti ? Kata Florence dengan nada kesal.


“ Ya gimana. Saat itu kan Menteri Maritim kan Rizal Ramali, Dia kan ekonom hebat. Jokowi percaya. Dan belakangan Jokowi baru sadar keputusannya salah. Ya Rizal Ramli dipecat jadi menteri. Tapi Shell udah walk out.  Ya udah, senyum monyet aja. “ Kata saya. Ayin tertawa dan Florence senyum kecut.


***


“ Tapi Ling, yang berat itu cash out untuk cicilan utang dan bunga. Itu beban luar biasa bagi APBN. “ Kata Ayin kepada Florence. Saya tersenyum. Hebat wawasan Ayin.


“ Kenapa ?


“ Lue bayangin aja. Tahun 2022 ini pemerintah bayar bunga utang sebesar Rp 400 triliun. Itu sama saja 21% dari Pendapatan negara. Setiap tahun terus meningkat. Belum lagi cicilan utang. Memang berat sekali cash flow negara Indonesia. Kalau engga ada langkah terobosan yang jenial, ya lama lama bisa engga ada lagi sisa pendapatan untuk pengeluaran karena habis bayar bunga. Sekarang aja karena beban bunga itu ruang fiskak kita semakin sempit dan semakin berat ekspansi tanpa utang lagi. Jadi udah  debt trap  situasinya” Kata Ayin.


“Solusinya apa ? Tanya Florence. Saya tersenyum.


“ Ah mudahnya  itu. “ Kata Ayin


“ Mudah  gimana ? Florence semakin bersemangat.


“ Ya pemerintah tinggal ratifikasi ESG. Disitu ada skema penghapusan hutang. Data dari SIF tersedia program penghapusan hutang sebesar ada USD 16 trilion yang berasal dari  530  investors institusi, 384 private investor, and 1,204 member 144A atau sophisticated investor”


“ Terus kenapa engga diratifikasi saja?


“ Syaratnya berat “ Kata Ayin tersenyum.


“ Apa syaratnya? Florence penasaran.


“ Good governance atau pemerintah yang punya standar anti korupsi  dengan mendukung sistem transfaransi.” Kata saya 

 " Lah kita ICP terus memburuk terutama era Jokowi" kata Ayin tersenyum. 


“Duh pusing gua..balik lagi ke masalah moral atau mental ya” Kata FLorence. Saya senyum aja.

Dan akhirnya jam 9 kami bubar. Kami janjian akan terus keep in touch. Di usia menua ini kami harus berusaha berdamai dengan realitas dan berharap masa depan negeri ini akan baik baik saja. Saya yakin Ayin ingin menua dan meninggal di Indonesia. Dia putri ibu Pertiwi...


4 comments:

Susila Budi Dharma said...

Terim kasih ada ilmu perhitungan BBM yang bermanfaat������

Anonymous said...

Terima kasih Babo

Anonymous said...

Ternyata ada solusi yg tersedia utk menghapus hutang negara, cuma apakah mereka para pengambil keputusan di NKRI mau dan mampu, pusing lah 😁

Anonymous said...

Lhaaaa itu ada pil anti hutangnya.. emang sih, syaratnya berat fi negri bedebah dgn para maling berkuasa hmmmm

Mengapa Hijrah ke China.

  Sore itu saya makan malam dengan Florence dan Yuni. Kebetulan Yuni ada business trip dari Hong Kong ke Jakarta. Yuni kini CFO Yuan Holding...