Friday, November 18, 2022

Kekuatan Cinta.

 





Sebelumnya wanita itu tidak berdiri di depan gerbang tapi dia duduk di pojok ruangan cafe itu bertemankan segelas soda sambil matanya menatap kearah pintu masuk. Setelah itu entah mengapa dia tak lagi di dalam cafe tapi berdiri diluar. Dari luar dia memandang kearah pintu cafe dengan pakaian lusuh. Setiap sabtu malam ,pengunjung cafe yang berada di jantung bisnis keuangan shanghai akan terbiasa melihat seorang wanita berdiri di depan pintu gerbang Cafe itu. Siapakah wanita itu. Tak banyak orang yang tahu. Para pengunjung tidak peduli dengan kehadiran wanita itu. Begitupula dengan saya.


Untuk kesekian kalinya aku kembali berkunjung ke Shanghai tapi wanita itu tidak nampak lagi di depan cafe. Pandangan mataku menyapu kesekitar gerbang cafe seakan mencari cari wnita itu. Dari pintu masuk, Wenny nampak melangkah ke arahku. Dia tersenyum cerah. “ Saya sudah bicara dengan pihak perusahaan Asuransi. Mereka setuju menempatkan portfolio investasinya dalam program asset Protection. Mereka minta premium 1% dari total yang di tempatkan." Katanya melaporkan proses pekerjaan yang saya tugaskan ke dia.


“ Thanks. Jadi Bond yang kita terbitkan lewat SPC di Swiss walau engga ada rating tetap bisa dijual melalui limited offer. Investor saya di Arab mau ambil bond itu. Saya berharap bulan depan, aksi akuisisi block City di Beijing dapat dilakukan.”


“ Mereka ingin ketemu kamu sebenarnya.” kata Wenny.


“ Mengapa ?


“ Karena bisnis yang kamu tawarkan sangat exciting. Apalagi skema risk management nya bagus sekali. Win win condition dan secure. Mereka juga sudah due diligent ke sana ke mari. Memang exit buyer kamu di Jepang itu sangat tinggi reputasinya. Jadi ini transaksi sangat aman.”


“ Ya udah. Setelah transaksi ini selesai. Atur saya ketemu dia. “


“ OK.” Kata Wenny. 


Block City di Beijing itu dimiliki oleh Perusahaan Korea. Mereka ingin keluar dari investasinya. Kami ikut dalam tender pembelian bock city itu. Dan menang. Pembiayaan didapat dengan skema penerbitan Bond melalui perusahaan cangkang. Jadi ini semacam sintetik bond. Namun karena tidak ada rating, kami menggunakan asset protection sebagai link note. Artinya kalau gagal bayar, maka asset protection ditukar dengan bond tersebut. Pihak asuransi juga tidak ada resiko walau mereka menjamin gagal bayar. Karena transaksi ini di backup dengan exit buyer yang solid. Perjanjiannya secure. Pembayaran dari exit buyer dikirim langsung kepada rekening yang ditunjuk oleh pihak Asuransi.  


Wenny perhatikan saya dengan tanda tanya. Karena setiap sebentar mataku  menyapu ke sekeliling cafe. 


“ Wanita itu tidak akan pernah lagi menunggu. “ Kata wenny


“ Siapa yang kamu maksud” tanyaku pura pura tidak tahu.


“ Wanita yang selalu ada di depan pintu gerbang cafe itu. Ya kan. Jangan boong. Aku ini wanita punya indra ke sepuluh tahu” Mata sipitnya berusaha melotot di depan wajahku.


“ Ya “ Aku bermerah wajah menahan malu.


“ Mau tahu mengapa wanita itu selalu di dekat pintu masuk ? tanyanya


“ Mengapa ? Aku penasaran untuk mengetahui lebih jauh tentang wanita itu.


“ Namanya Wang Nie. “ Wenny mengawali ceritanya. Dia kelahiran Xinjiang. Dengan berbekal ijazah Academy Bahasa , dia mengadu nasif di Shanghai. Memang Shanghai kota kapitalis yang bernaung dalam system komunis. Geliat kota Sanghai tak ubahnya Hong Kong, New York, Dubai. Semua orang berkompetisi. Begitulah yang dirasakan oleh Wang yang terjepit di antara arus kota cosmopolitan. Dia hanya bisa mendapatkan peluang sebagai SPG disalah satu Mall yang banyak tersebar di Shanghai. 


Kehidupan Wang berubah ketika berkenalan dengan pria berkembangsaan Amerika. Pria itu bekerja sebagai tenaga ahli disalah satu bank asing di Shanghai. Cinta mereka bertaut seakan tak terpisahkan. Wang pun pindah ke Apartement pria itu setelah menikah. Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung sesaat. Tak lebih 1 tahun. Pria itu harus kembali ke Amerika. Mereka berpisah untuk janji akan berkumpul kembali.


Sebulan setelah kepergian Pria kekasihnya, Wang hamil. Seiring membesar kandungannya Wang terpaksa berhenti bekerja dan hidup dari bekal pemberian pria kekasihnya itu. Wang terus menanti dan berharap pria itu akan kembali kepadanya. Tak terbilang surat , kartu Pos, serta email dikirm. Namun balasan tak kunjung datang. Wang tak pernah putus asa. Dia tetap berprasangka baik bahwa kekasihnya akan datang menemuinya dengan cinta. 


Bayi cantik lahir dalam kesendirian tanpa suami pendamping di tengah kerasnya kehidupan kota shanghai. Wang harus berpikir untuk bertahan hidup sambil berharap suatu saat pria kekasihnya akan datang. Dia berusaha bekerja keras apa saja untuk bertahan hidup. Sampai batas dayanya, akhirnya dia harus menerima kenyataan untuk berpisah dengan putrinya.


Dengan langkah berat dia menyerahkan putri kecilnya kepada agent adopsi anak. Semua surat yang diperlukan untuk menyerahkan putri kecilnya dia tanda tangani. Tentu dengan airmata berurai melepaskan buah cinta kasihnya bersama pria kekasihnya. Itulah sisi lain betapa kejamnya kehidupan kota kapitalis. Wang merasakan itu namun dia berkayakinan itulah yang terbaik untuk putri kecilnya, untuk masa depan anaknya.


Wenny terdiam sebentar. Aku terharu mendengar cerita yang sangat menyentuh itu. “ Apakah Wang membenci pria itu ?


“ Wang tidak pernah membeci. Dia selalu mencintai pria itu. Dia berharap dan berharap suatu saat pria itu datang kepadanya. “


“ Untuk apalagi ? Bukankah buah cintanya dengan pria itu telah diberikan kepada orang lain. Apakah ada istri yang pantas disebut ibu untuk dicintai seperti Wang itu ? Tanyaku


“ Itulah persoalannya. Dia selalu menanti dan menanti”


“ Oh…” Aku tersekak. “ Lantas gimana kelanjutan ceritanya.


Wenny tersenyum melihatku penasaran. “ Lima tahun setelah dia menyerahkan putrinya kepada agent” lanjut cerita Weny. “Lima tahun pula setiap sabtu dia datang berkunjung ke caffee ini. Sampai pada batas di mana penantian itu ada akhirnya. Pria itu kembali ke Shanghai menemui Wang. Tapi tahukah kamu bahwa pria itu datang tidak sendirian tapi dia datang bersama istri yang dinikahinya di Amerika. Mereka datang ke Shanghai karena anak yang di adobsi melalui agent di AS , ternyata DNA anak itu sama dengan DNA pria itu. 


Aku tersentak. “ Bagaimana mungkin? Ini miracle. Suatu kebetulan yang langka.” Kataku.

 

“ Tahukah kamu ada miliaran sperma yang berjuang melintasi kanal uterus untuk sampai ke ovarium membuahi ovum. Tapi hanya satu yang berhasil. Dari satu inilah terjadi proses pembetukan manusia di dalam rahim ibu. Begitupula ada puluhan juta anak ditawarkan untuk di adobsi oleh agent tapi hanya satu jatuh kepelukan orang tua angkat, yang ternyata adalah putrinya sendiri. 


Tidak ada yang luar biasa soal itu. Yang luar biasa adalah proses terbentuknya manusia. Itulah yang miracle tapi banyak orang lupa bahwa keberadaannya sebagai mahkluk memang miracle. Itulah kehebatan Tuhan yang tak tertandingi oleh apapun.”


“ Dan karena itulah , Pria itu berusaha untuk bertemu kembali dengan Wang?. Tanya ku. “ Lantas setelah mereka bertemu ? Aku penasaran.


“ Wang hanya inginkan maaf dari pria itu. Hanya itu. “


” Hanya itu ???


“ ya!”


“ Mengapa Wang tidak marah kepada pria brengsek itu? Kataku kesal.


“ Bagi Wang, tidak ada yang perlu dimarahi atau disesali terhadap pria itu. Ketika dia mencintai pria itu, dia tidak berharap banyak seperti cinta yang kita persepsikan selama ini, yang selalu meminta. Baginya anugrah cinta pria itu lebih dari cukup yang harus disyukurinya. Kegagalannya menjaga anak buah cinta mereka itulah yang membuat dia merasa bersalah dan berdosa. Dia hanya inginkan maaf. “


“ Apakah pria itu memaafkan Wang?


“ Tentu memaafkan.


“ Terus”


“ Bagi Wang Nie, semua sudah usai. Dia tidak sedih bila pria itu mengaku telah menikah dan kini anaknya ada dalam pelukan pria itu lewat proses miracle. Dia mengikhlaskan pria itu untuk kembali ke negerinya bersama anaknya serta istrinya.


“ Power of love” kataku singkat.


“ Tepat sekali. Cinta bukanlah soal mimiliki tapi adalah memberikan sesuatu yang pada waktu berasamaan kita sangat menginginkannya. Bertemu karena Tuhan, berpisahpun karena Tuhan. Mengapa ini semua terjadi, itupun rahasia Tuhan. Tak cukup akal untuk menjelaskan itu semua.  Semua orang melewati takdirnya masing masing dan Wang sadar itulah kini yang terbaik baginya untuk sepatah kata tentang Cinta.” Kata Wenny dengan mata sipitnya yang menari nari melihat kedalam mata saya untuk mencoba menyatukan kata katanya dengan bahasa oralnya. Untuk saya pahami, tentunya. "


“ Semua wanita , mempunyai kekuatan cinta lebih dibandingkan pria.” kataku.


Setelah usai bersantai di cafe itu,  aku kembali bertanya” Bagaimana kamu bisa tahu kisah wanita itu." Wenny tersenyum sambil berkata “ Pada acara talk about the love di Radio. Mungkin karena setiap hari sabtu dia datang ke Cafe ini mengundang perhatian orang banyak. Salah satunya adalah petugas Radio yang merasa pantas mengajaknya berdialogh dalam acara menjelang pagi”


“ Oh I see. Dan mengapa wanita itu selalu menanti di cafe ini? Tanyaku  lagi.


“ Karena di cafe inilah Pria itu pernah berjanji akan kembali untuk Wang. Dan Wang percaya. Akhirnya mereka bertemu disini”


" Dan.."


" Ah. Sudahlah. Capek jawab pertanyaan kamu. Nih, udah malam. Besok harus kerja. Dan lagi wanita itu berkat kisahnya di radio membuat salah satu pria muda kaya raya di Shanghai tersentuh dan akhirnya menikahinya. " kata Wenny dengan tersenyum dan mengajakku berlalu dari cafe itu. " Pastikan kamu jangan hamil. OK! Kataku tersenyum dan Wenny tabok bahu saya dengan tertawa. " no worry everything under control, secure all the time."


Shanghai winter 2010.




Wednesday, November 16, 2022

Jalan terjal untuk Anies.

 






Sesuai janji dengan Ira aku harus menemuinya di Cafe bilangan Sudirman jam 4 sore. ‘ Aku mau ketemu bukan minta di traktir makan dan minum gratis. Tapi ada informasi yang mungkin perlu untuk bisnis kamu” Katanya via short message. Aku senyum aja. Kalau aku selalu traktir dia  di cafe bukan berarti aku menggoda dan memanjakannya. Tetapi aku suka menjadi sahabatnya. Usia kami sama. Walau kami berlatar belakang pendidikan berbeda dan profesi berbeda. Namun Ira tidak merasa rendah berteman denganku yang hanya tamatan SMA. Dia juga tidak risih kala tahu aku  pembisnis yang tidak punya standar moral seperti dia mau. Dari itu kami bersahabat lebih dari 20 tahun.


Ira pernah jadi anggota DPR era Soeharto. Mungkin termasuk anggota termuda. Pernah aku menantinya di tempat parkir belakang Gedung Senayan. Dia melangkah cepat kearah keadaraanku dan membuka pintu belakang dengan cepat. Tanpa malu dia buka jas partainya dan ganti baju di depanku. Kulitnya mulus dan payudaranya padat. Aku tersenyum “ kenapa ? kamu horny ? katanya dengan tersenyum


“ Ya engga. Aku hanya bayangin. Ada anggota Dewan habis rapat masuk ke dalam kendaraanku, buka baju setengah bugil.”


“ Eh jelek.” katanya memukul bahuku. “ Aku ogah pakai jaket ini dekat dengan kamu.”kata Ira memasukan jacket ke dalam tasnya.


Belakangan aku dapat kabar darinya bahwa ada pria yang melamarnya. Aku dan istri datang di pesta perkawinannya. Setahun menikah, Ira hamil. Putranya lahir tepat sehari kejatuhan Soeharto. Setahun setelah itu atau tepatnya tahun 1999, Ira ikut suaminya pindah ke AS. Karena suaminya memang ekpatriat TNC bidang oil and gas. Aku dapat kabar, Ira sempat ambil PHD di harvard. Tiga tahun ira kembali ke Jakarta bersama putranya. Rumah tangganya kandas. Aku tidak bertanya lebih jauh. Yang jelas, setelah itu Ira tidak pernah menikah lagi.


Saat aku masuk cafe, Ira sudah ada di table. Aku menghampirinya dengan tersenyum. “ Kok telat ? katanya menyambutku denga kening berkerut.


“ Aku sholat ashar dulu” kataku duduk di sampingnya.


“ Ini kamu baca. “Katanya menyerahkan notepad nya kepadaku. AKu tahu Ira tidak mau email karena mungkin file ini rahasia. Aku baca file itu dengan seksama. Sempat mengerutkan kening.


“ Fenomena Anies ini tidak akan terjadi kalau tidak ada keterlibatan asing. Ini berkaitan dengan perang asimetris. Peran IDFC dalam proses suksesi kepemimpinan di Indonesia sangat significant.  Ingat engga tahun 2020 Pompeo Menlu AS berkunjung dan berpidato di PBNU. Sepertinya ada agenda besar mempersatukan islam tradisional dan islam konservatif dalam konteks politik. Itu sama saja dengan PKS dan PKB. Kalau itu bisa bersatu, itu akan jadi kekuatan politik modern berbasis sekterian. Sangat efektif menjadikan Indonesia kekuatan yang diperhitungkan secara global dan regional " kata Ira.


“ Ah IDFC itu berbeda dengan OPIC. Dulu AS punya USAID, OPIC yang memang suka intervensi politik secara tidak langsung lewat program pembinaan kepada ormas dan LSM dalam rangka membangun demokratisasi. Mereka terlibat membiayai RUU yang pro demokrasi dan neoliberal. Tetapi sejak era Obama, USAID dan OPIC sudah dimerger kedalam IDFC. Nah tentu paradigma AS terhadap program internationalisasi dan demokratisasi juga berubah. Mereka gunakan pengaruh Konglomerat financial menjadikan ESG sebagai standar investasi. Menggunakan soft power, lewat kebijakan tarif  perdagangan dan financial kepada negara yang jadi targetnya. Mereka juga menggunakan lembaga multilaterail seperti WTO, WHO, IMF dan World bank untuk mempengaruhi kebijakan suatu negara. Itu memang efektif.


“ Jadi menurut kamu analisa geopolitik ini tidak masuk akal? Kata Ira merujuk file yang dia punya.


“ Secara akademis bisa saja masuk akal. Tetapi dalam sistem demokrasi yang serba terbuka, proses politik tidak kaku. Tidak berada di ruang hampa. Politik jadi sangat dinamis dan cair. Tidak ada yang pasti. Semua bisa berubah kapan saja. Yang punya kepentingan terhadap indonesia bukan hanya AS tetapi juga China.”


“ Tapi Ale, kamu harus tahu. Sepertinya ada agenda besar di luar yang kita pahami. Ini sudah  by design sejak tahun 2020. Dibalik Anies ada agenda besar untuk perubahan. Kebetulan situasi selama Jokowi berkuasa menjadi pemicu dan fuel perubahan. Gerakan dari mereka yang bosan dengan oligarki politik, yang hanya membesarkan oligarki bisnis. “ Kata Ira.


“ Sebenarnya narasi politik soal ketidak adilan dan perubahan itu absurd. “ Kata saya.


“ Tetapi ketika dia bersanding dengan gerakan agama yang merasa diperlakukan tidak adil oleh penguasa, maka itu sudah jadi gerakan apocalipso. Itu bahaya kalau tidak  segera diantisipasi secara politik. “ kata Ira.


Aku menyimak. 


“ Harus segera diantisipasi gerakan ini sebelum mencapai tahun Pemilu. “ Kata Ira serius.


“ Caranya ?


“ Ya tidak bisa dengan kekerasan atau represif. Anies tidak bisa dibendung. Membendung Anies dengan rekayasa politik dan hukum justru sama saja melemparkan bensin ke  tengah api kecil. TNI dan POLRi tidak akan all out terlibat memproteksi kalau itu murni gerakan politik. Apalagi pencapresan Anies itu legal. Walau tidak cukup suara presidential threshold,  namun hak Nasdem mencalonkan Anies itu dilindungi UU. Surya Paloh cerdas dan dia dididik oleh Golkar. Sangat paham bermain, terutama soal perang asimetris. Network nya luas sekali. Maklum dia berbisnis oil and gas yang berafiliasi dengan TNC AS . “ Kata Ira.


“ Ini sudah diantisipasi oleh Jokowi sejak tahun lalu. Makanya dia berusaha membangun dialogh antara elite partai. Ya terkesan cawe cawe. Tapi tujuannya mulia.  Ya harus ada upaya dialogh antar sesama elite. Untuk menemukan akar masalah secara akal sehat. Tentu mereka harus kepala dingin. Utamakan semangat persatuan nasional. Apalagi tahun depan resesi global akan melanda. Tentu tidak elok bila keadaan politik tidak stabil. “ Kata saya.


“ Jadi..” lanjut Ira. 


“ Pontesi benturan antara pendukung  Ganjar dan Anies itu adalah bagian dari perang asimetris. Itulah perang proxy, lewat sosial media, data survey, pengamat, influencer. Itu yang harus diantisipasi Jokowi. Soal siapa menang, serahkan kepada rakyat yang memilih.” Kata saya


“ Makanya dengan bergabungnya Cak Imin sebagai pasangan Anies, ini bisa meredam polarisasi. PKB punya cara jenial mengantisipasi gerakan islam radikal. Itu sudah terbukti dalam beberapa kali pemilu. PKB digaris depan mengawal pluralisime. Tentu ini ada peran PDIP dan Jokowi menggiring Cak Imin berpasangan dengan Anies. Setidaknya Pemilu 2024 nanti akan adem. Resiko polarisasi yang dikawatirkan dengan tampilnya Anies pada Pilpres tidak akan terjadi. Tapi karena itu daya magnit Anies tidak lagi efektif. Itu resiko politik Anies. Kemungkinan menang kecil. ” Kata Ira.


“ Ale, kekuatan dollar kita didukung oleh The Fed lewat Repo Line., Kalau AS mau bikin repot kita, tidak sulit mereka jatuhkan kurs rupiah seperti tahun 1998. Kan kamu pernah cerita itu” Kata Ira dengan kawatir


“ Soal repo Line dari the Fed,  BI sudah antisipasi dengan menerbitkan SRBI. Pertengahan bulan septermber 2023 akan terbit. Itu efektif menggantikan skema Repoline the fed.  Jadi amanlah” Kata saya. 


Pandangan saya tertuju kepada table arah jam 3.  Ada wanita melambaikan tangan ke arah saya. Saya tersenyum. Dia mendekati table saya. " B, apa kabar. Tadi saya ragu mau tegur. Ternyata dugaan saya tepat. " katanya. 


" ira kenalkan " Kata saya kenalkan wanita itu. " Ini Caroline,   teman lama saya. Dia  berkeja di lembaga multilateral di bawah PBB.  Terakhir posnya  di KL. “ ira menyalami hangat Caroline


" Sejak kapan pindah ke pos Jakarta." Tanya saya. 


" Tiga bulan lalu. Sebelumnya saya kembai ke pos saya di New York. Setelah itu dikirim bertugas ke Jakarta. " Katanya. 


" Oh i see "


" Eh kamu masih di UNF ? Terakhir kamu direktur untuk Asia kan. " Tanya Caroline. Saya lirik Ira sempat terkejut ketika mendengar pertanyaan itu.


" Udah lama engga. Tahun 2013 terakhir. Sekarang focus bisnis saja."


" Ok Lanjut ya. Saya pamit dulu. Sehat selalu ya B." Kata Caroline pergi ke table nya.


“ Ale siapa kamu sebenarnya? Apa ada lagi rahasia tentang kamu yang tidak saya ketahui? tanya Ira dengan wajah cemberut. “ Jangan jangan Caroline termasuk wanita korban PHP kamu juga ya?


" Saya bukan siapa siapa, Ira. Saya hanya pedagang." kata saya mengarahkan pandangan ketempat lain. " Mengapa ada pria yang pernah lihat tubuh saya tetapi tetap saja misteri bagi saya. " katanya merengut. Dan tak lama dia pergi tampa pamit. Duh salah lagi. Ya udah. Biarkan Ira dengan dirinya. Nanti dia pasti akan kembali kepada saya. Kami sudah menua. 

Tuesday, November 15, 2022

Politik suksesi

 



Awal januari 2013 saya bertemu dengan teman di Hotel Sahid. “ walau desain teknis dan pengadaan lahan sudah dilakukan pada tahun 2008-2009, namun tidak mungkin MRT bisa dibangun kalau 100% ditanggung pemerintah pusat. Kondisi keuangan pemerintah pusat lagi engga bagus. Keseimbangan primer APBN kita negatif.” Kata teman. 


“ Bagaiman dengan soft loan dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) ? 


“ Masalahnya sejak JBIC merger dengan Japan International Cooperation Agency , engga lagi soft loan. Kamu ada solusi? tanya teman yang kebetulan perusahaannya ikut terlibat dalam konsorsium EPC bersama Jepang.


“ Gini saja, ubah skema pembiayaan. Dari G to G ke B to B. Ya minta Jokowi ajukan ke DPRD  untuk ubah status BUMD PT. MRT. Dengan perubahan itu memungkinkan DKI bisa lakukan PMD ( penyertaan modal daerah ) lewat APBD. Berapapun loan, tidak akan menganggu neraca utang negara. Kan Aset BUMD terpisah dengan aset negara.”


“ Gimana ngitungnya agar B to B menguntungkan? karena secara bisnis ini engga layak kecuali ditanggung negara” 


“ Duh kamu harus ngerti, Proyek infrastruktur hitungannya engga lagi profit tetapi juga return social. Baca dech kuridor loan dari World bank. Itu jadi standar semua proyek infrastruktur dimanapun. Hitung berapa penghematan waktu dan biaya BBM terhematkan akibat adanya MRT. Pasti layak, Saya yakin pak Agus Marto, Menteri keuangan pasti setuju, Dia kan mantan banker.” Kata saya. 


Teman itu minta bantu saya menghitung komposisi equity yang mungkin layak dibiayai lewat skema loan, B to B. Dia beri data proyek summary. Malam saya kerjakan. Besok paginya saya email ke dia. Seminggu kemudian, Pak Jokowi ajukan skema pembiayaan. 60% anggaran MRT ditanggung pemerintah pusat lewat penjaminan APBN dengan trade off reduce social cost dan energy. Jadi walau loan ditanda tangani BUMD namun resiko gagal bayar angsuran hutang dan bunga, 60% ditanggung negara.


Ternyata usulan Jokowi  atas perubahan skema ini direspon positip oleh menteri keuangan. Dan SBY perintahkan Bapenas untuk menghitung detail trade off nya. Ternyata klop. Maka proses perubahan status hukum BUMD dan perizinan atas nama BUMD kepada menteri perhubungan dikebut cepat oleh Jokowi.  Saat itulah SBY falling love dengan Jokowi. " SBY kagum dengan keberanian Jokowi mengeksekusi MRT tanpa melibatkan APBN secara langsung. Dan semua ditanggung BUMD lewat skema B2B" Kata teman.


***

Ketika menjelang Pemilu 2014, JK minta Surya Paloh melobi SBY agar mencalonkan Jokowi sebagai capres. Itu karena tahun 2004, SP terlibat mendukung SBY dalam Pilpers dan menang. Sebenarnya hubungan surya paloh dan SBY secara politik sempat merenggang sejak tahun 2009. Karena SBY menjadikan pak Budiono sebagai wapres. Namun secara personal hubungan mereka baik. SBY bersedia mendukung Jokowi sebagai capres asalkan PDIP mau calonkan.


Tapi sebelumnya sudah ada LBP bersama purnawirawan menghadap SBY agar mendukung Jokowi sebagai Capres. Hubungan LBP dengan Jokowi sudah berlangsung sejak Jokowi masih  walikota Solo. Itu hubungan bisnis saja." Kebetulan LBP dapat dukungan dana  dari dua konglo” Kata teman saya.  Ketika tahu lobi JK kepada PDIP mendapatkan lampu hijau, LBP melalui tokoh PDIP ( Panda Namaban) berharap bisa melobi Megawati untuk  dapat posisi Cawapres.


Megawati menolak LBP sebagai Cawapres. Apa pasal? Karena LBP saat itu wakil ketua umum Golkar dan Golkar pendukung Prabowo. Belum lagi Megawati tahu bahwa LBP pernah jadi dirut perusahaan prabowo. Selanjutnya Megawati menghubungi Surya Paloh soal butuh dukungan mencalonkan Jokowi sebagai capres. Saat itu SP sedang dekat jaringan 88 queensway. Akhirnya  Megawati malah memilih JK sebagai Cawapres dan Capres Jokowi.


" SBY menempatkan Anies sebagai team sukses Jokowi pada Pilpers 2014 karena Anies  pernah ikut konvensi Capres PD tahun 2014. Dan Anies juga salah satu pendiri Ormas Nasional demokrat yang belakangan tahun 2014 berubah jadi Partai Nasdem. Jadi hubungan antara SBY dan SP dengan Anies sudah terjalin lama." kata teman.


***

Jadi hubungan personal antara Jokowi dan SP itu sangat baik. Engga mungkin pecah. Begitu juga hubungan SP dengan Megawati juga bagus. Bagaimanapun pada periode kedua kekuasaan presiden, peran presiden sangat menentukan dalam proses suksesi. Karena walau partai punya akar rumput dan mesin politik, tetapi tetap saja Presiden penentu kemenangan. Mengapa ?  Presiden punya sumber daya besar, yaitu jaringan TNI dan POLRI disetiap plosok yang merupakan  bagian dari mesin KPU untuk sukses pengumpulan kotak suara dan pemilu tertip dan aman.


***


Anies saat berkunjung ke Solo dalam acara haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi sempat bertemu dengan Gibran walikota Solo, yang juga putra Jokowi. Gibran tidak takut tidak populer di hadapan pembenci Anies. Dan Anies juga tidak takut tidak populer dihadapan pembenci Gibran yang juga kader PDIP.  Apa yang bisa saya maknai dari dua tokoh ini? bahwa mereka terpelajar dan secure secara financial. Tentu lebih waras melihat politik. Bahwa politik hanyalah game dan tidak terkait dengan personal.


Saya memilih Jokowi karena dia orang baik. Jokowi bisa menularkan sifat baik itu kepada anaknya. Berkali kali saya bertemu dengan tokoh partai baik yang oposisi maupun yang koalisi. Dengan PKS saya sempat tanya. “ Jokowi itu senang PKS menjadi oposisi kontruktif. Bahkan didukungnya.” Dengan teman PD, saya juga tanya. “ Berkali kali Pak Jokowi tawarkan kita koalisi dengan pemerintah, tetapi SBY lebih suka jadi oposisi cerdas dan Jokowi bisa menerima itu.”


Sebenarnya secara personal hubungan antar elite itu baik baik saja. Tidak ada kebencian permanen. Selalu ada celah untuk berdamai diantara mereka. Itu bisa dilihat di Pilkada tahun 2020. PKS dan PDIP berkoalisi di 13 pilkada serentak.  Partai Demokrat berpasangan dengan PDIP dalam mengusung pasangan calon di 18 daerah dalam Pilkada Serentak 2020. Mereka juga berkoalisi di 10 daerah, sehingga sejauh ini kerja sama terjalin di 28 daerah.


Pengaruh media massa dan sosial media, dan rendahnya literasi publik, sangat mudah sekali memprovokasi rakyat dari masalah politik ke ranah personal, sehingga Pemilu tidak jadi pesta demokrasi tapi malah polarisasi. Setelah usai pemilu atau Pilgub atau Pilkada polarisasi terus terjadi. Lagi lagi penyebabnya adalah media massa dan sosial media. Sementara elite politik baik baik saja. Mesra saja. 


Rakyat yang membenci karena alasan politik hidup mereka engga berubah jadi lebih baik. Engga bayar angsuran motor, tetap aja motor disita. Engga bayar cicilan rumah, tetap saja diusir. Yang berubah justru para influencer dapat cuan dari konten dan media massa dapat cuan dari iklan. Para aktifis dapat cuan dari ring kekuasaan. Bagi mereka politik adalah bisnis dan bagi rakyat politik adalah soal perasaan. Kan menyedihkan. Rentan sekali demokrasi itu terhadap politik persatuan.


Saran saya, mari focus kepada cerdas politik. Pilih calon yang sesuai rekam jejaknya. Jadikan masalah pemilu masalah privat karena memang prinsip pemilu langsung itu adalah masalah privat.  Yang tahu kita pilih siapa hanya kita dan Tuhan saja. Soal politik biarkan urusan partai dan kadernya. 




Saturday, November 12, 2022

Ikan paus di Samudera

 





Secara coincident aku bertemu Amel di Marina Bay Singapore. Aku mengenal Amel sejak tahun 83. Kemudian kami akrab lagi di Hong Kong tahun 2008. Itu waktu dia melakukan fundraising untuk proyeknya di Indonesia. Waktu itu mitranya adalah mantan banker plat merah. Dia mendirikan holding company dan sudah listed dipasar sekunder Singapore. Ada 4 jenis bisnis dan  puluhan anak perusahaan yang dia kelola dengan melibatkan mitra globalnya dari China, Singapore, Hong Kong dan Amerika. “ Marilah kita cari tempat yang enak ngobrol. Kangen tahu.”Katanya menarik tanganku. Walau usianya sudah kepala 5 namun penampilan dan langkahnya tidak nampak dia menua. Kecantikannya tidak memudar.


Apa yang menarik bagiku tentang Amel.?


“ Kamu tahu kan banyak tadi perusahaan yang sahamnya bluechip di bursa akhirnya harganya tinggal gocap. Tahu apa penyebabnya ? Katanya.


“ Ya bisa saja karena management engga focus sehingga tidak menyadari perusahaan sedang berproses jatuh. Umumnya terjebak menejemen ilusi” Kata saya.


“ Itu ada benarnya. Tetapi kalau itu yang terjadi kan pihak lain tertarik untuk memberikan penyelamatan lewat akuisisi. Harga masih bagus. Tetapi ini terjun bebas harga sahamnya.”


“ Jadi menurut kamu apa ? Kata saya penasaran.


“ Sebelum saya jawab pertanyaan kamu, saya mau tanya dulu. Dimanakah tempat teraman untuk mencuri ? Maksudnya adalah kita bebas mencuri tanpa ada satupun pihak mencurigai kita akan mencuri ditempat itu.” Kata Amel dengan tersenyum.  Aku menggelengkan kepala. Karena memang aku tak pernah terpikirkan untuk mencuri jadi tidak paham menjawabnya. 


“ Mencuri milik kita sendiri”. katanya dengan mimik menahan  tawa. Aku mengerutkan kening.  


“ Kamu tahu. " katanya " Ada perusahaan. Pemegang saham dan executive nya melakukan perampokan secara diam diam tanpa terlacak. Perampokan itu bukan kepada pihak luar tetapi kedalam perusahaan dia sendiri. Salah satu  contoh. Dia mengakusisi perusahaan tambang batu bara. Uangnya dari investor. Namun biaya konsultan sebesar USD 48 juta untuk proses akuisisi itu dibayar kepada perusahaan cangkang. Belakangan diketahui perusahaan cangkang itu milik dia sendiri. Tetapi karena semua kontrak legal maka tidak bisa dianggap perampokan. Ya gimana engga gampang atur legalitasnya?, Direktur perusaan investasi itu dengan direktur perusahaan yang jadi target akuisisi adalah orang yang sama.


Bukan hanya itu. Perusahaan tambang itu juga diperas oleh rekanan perusahaan, yang sebetulnya para direksi rekanan perusahaan itu terhubung dengan dia sebagai pemegang saham. Perusahaan rekanan itu bertindak sebagai outsourcing. Dari hauling road, pelabuhan, tugboat, truk angkut  adalah unit business yang berdiri sendiri. Tentu harga jasa yang ditetapkan dapat diatur sesukanya dan volume pekerjaan dapat diatur sedemikian rupa karena pemiliknya sama walau entity nya berbeda.


Ya perusahaan tambang itu jatuh rugi. Nah kalu rugi kan, terjadi gagal bayar utang. Investor jadi korban. Yang disalahkan pasar karena harga batubara jatuh. Yang disalahkan pemerintah karena menetapkan DMO terlalu tinggi. Skema merampok dari dalam itu banyak sekali. Sama dengan pejabat negara yang korup uang negara. Hampir sebagian konglomerat lakukan itu. Mereka engga peduli. Apalagi mereka uda IPO dan utang di bank serta terbitkan obligasi. 


Tahun 2014 harga batu bara jatuh. Saham batu bara berguguran di bursa. Era selanjutnya bukan lagi mineral yang ditambang tapi persepsi ilusi lewat bisnis unicorn. Investasi pada Unicorn melambung sampai pada batas tidak masuk akal. Semua tercatat sebagai gairah investasi memasuki era 4G. Investasi yang besar diawal itu tidak exit lewat laba operasi, tetapi lewat bursa dengan skema merger sesama perusahaan rugi. Lucunya publik bayar berlipat. Mereka mendapatkan capital gain dengan mengorbankan dana pensiun negara dan rakyat. Dan itu hanya persepsi pasar saja. Ilusi. Hanya masalah waktu, itu saham akan jatuh gocap. Karena engga mungkin window dressing terus, kan.


Ada lagi cerita. Ada pengusaha ambil alih sebagian saham Bank BUMD. Katanya untuk bantu management dan pendanaan. Tetapi setelah duduk sebagai pemegang saham, justru kas pemda yang ada di bank itu ditilep lewat kredit property. Memang secure karena ada jaminannya tetapi itu harga tanah udah di mark up dua kali. Kalaupun credit nya gagal bayar, toh ada collateral. Hebatnya, secara formal perusahaan property itu tidak terhubung dengan nama pemegang saham tetapi kalau ditelusuri pasti ada kaitannya. Ya mau engga mau Pemerintah harus bailout kas PEMDA, kalau engga APBD Pemda engga jalan.


Makanya dampak dari cara culas pengusaha seperti itu, para banker dan investor institusi asing telah menempatkan pengusaha indonesia dalam catatan hitam. Mereka menjauh dari para pengusaha yang menciptakan ponzy bisnis dari penguasaan SDA dan rente. Pengusaha itu jago menciptakan bisnis ponzy yang bisa menyenangkan investor dalam jangka pendek namun dalam jangka panjang membuat investor dan banker terjebak dalam kerugian besar. Yang menyedihkan sekali adalah para pengusaha yang masuk blacklisted itu kebanyakan dekat dengan elite politik, dan bahkan ada yang merupakan bagian dari elite politik


“ Mereka rakus. There is a sufficiency in the world for man's need but not for man's greed. Greed is so destructive. It destroys everything.” Katanya. Saya tersenyum melihat dia menghabiskan tequila di gelasnya. Sekali tenggak, habis. Membayangkan ternyata tangan Tuhan selalu bekerja disaat rakyat butuh keadilan. Pesta harus usai. Jokowi mengalahkan mereka. Mereka yang kalah itu akhirnya jadi koalisi Jokowi, secara langsung ataupun tidak langsung mereka leverage kekuasaan Jokowi untuk bisnis mereka.


“ Ale, serunya, entah mengapa aku ceritakan semua itu. Sebenarnya aku dan kamu sama saja. Kita komunitas Srigala. Hanya saja kita berusaha menjadi Srigala yang jinak di hadapan kelinci namun garang di hadapan predator lainnya. Ingat engga dulu tahun 2014 kamu provokasi saya mendukung Jokowi. Saya tahu itu cara kamu membayar dosa kesalahan masa lalu. Tentu kamu berharap ada perubahan lebih baik. Sebenarnya kamu naif. Berharap dari bisnis kamu di luar negeri kamu bisa mengembangkannya di Indonesia untuk anak anakmu. Dan kamu inginkan atmosfir bisnis yang bagus, setidaknya tidak sama dengan rezim sebelumnya. Nyatanya kini kan kamu harus tersenyum kecut. " katanya terus minum.


Dari tadi aku hanya mendengar saja. Mungkin Amel sedang galau. Itu terlihat dari berkali kali dia menenggak Tequila. Sampai akhirnya aku ambil botol dari hadapannya. “ Sudah.! Cukup. “ Kataku. Dia mabok. Aku menuntunnya ke kamar. Suaranya tak henti meracau di bawah kucuran air dari gagang shower. Amel kadang-kadang meloncat-loncat seperti kanguru, kadang-kadang melenggak-lenggok bagai Medusa menari di ujung jalan, dan tak jarang berdiri tegak seperti patung gladiator sesaat sebelum berkelahi dengan singa kelaparan. Aku sebenarnya keberatan melihat tingkah sableng Amel, tetapi jadi pengusaha itu memang berat. Apalagi di tengah situasi ekonomi global yang tidak baik baik saja. 


”Ale,  kita ini kumpulan ikan paus yang dikelilingi oleh ikan kecil dan mereka siap saja di telan tanpa kita merasa berdosa.” Amel terus meracau. ”Kau tak takut kan disambar ikan setan?” lanjutnya. Aku mendengus tak mampu menyembunyikan kepanikan melihat dia melepas pakaiannya dan akhirnya underwear nya juga.


”Tak akan ada binatang buas dari samudra paling ganas yang berani memangsaku, Sayang. Hanya binatang rakus sepertimu yang boleh melahapku. Bukan gurita sialan. Bukan hiu urakan. Mari temani aku menyelam dan sama sama memangsa?”


Aku hanya mematung. Tak segera menjawab permintaannya. Apalagi saat dia keluar dari kamar mandi dalam keadaan bugil. Dia memelukku dari belakang. Aku merebahkannya di tempat tidur. Dia terkulai. Mabuk berat dia. Aku tatap wajahnya sedang tidur. Ternyata tequila yang menyelamatkannya dari kegalauan akibat bisnis yang lesu dan dia bisa bertahan karena bisa melupakan barang sejenak masalah hidup yang tidak baik baik saja.  Besok pagi dia akan terjaga dengan semangat baru dan kekuatan baru. Aku mematikan lampu kamar dan terus ke bandara. Pulang ke jakarta.



Obsesi di masa tua

  Bulan mendengkur. Aku mendengarnya. Aku selalu dapat mendengar dengkurnya yang keras menggaung di antara awan dan gedung tinggi. Bulan sel...