Xiau Lin, kali pertama kenalnya di Hong Kong. Dia singer di panggung kafe hotel bintang V. Tentu dia cantik. Benar benar cantik. Size organ seksualnya proporsional dengan tingginya 170 cm. Matanya tidak terlalu sipit. Kecantikannya itu membuat pengusaha kaya hongkong memacarinya. Hanya tiga bulan dia dijadikan ratu. Setelah itu dia sudah di tempatkan seperti keset kaki. Dia harus menerima kenyataan pahit. Pacarnya seenaknya gandeng wanita ke apartement nya dan mengusirnya dari kamar tidur. Dan dia tidak bisa berbuat banyak karena apartemen itu milik pacarnya dan dia hidup hedonis berkat uang terus mengalir dari pacarnya.
Awalnya dia merasa pintar. “ Bodo amat. Yang penting uang ngalir terus “ katanya dengan nada tidak setegar kata katanya. Dia keliatan tidak berharga dan kalah depan saya. Tertunduk lesu. Kemudian menatap keatas dengan mata memerah. Dia menangis. Satu waktu dia datang lagi ke saya, Mengabarkan pacarnya membuangnya. “ Kamu hanya melihat kesalahan pacar kamu, tetapi tidak pernah melihat kesalahan kamu. Padahal kesalahan kamu itu sangat nyata. Tapi kamu engga sadari itu” Kata saya
“ Apa kesalahan saya ?
“ Kamu terlalu bergantung dan berharap dengan dia. Sementara dia anggap kamu tidak lebih pelacur yang biasa dia bayar. “ Kata saya tegas. Dia termenung dan menangis.
“ Hidup ini Tuhan ciptakan setiap manusia berbeda jalan hidupnya. Punya jalan sendiri sendiri. Kalau kamu ingin ikut jalan orang lain, memang mudah. Tapi itu bukan pilihan yang bijak. Lebih buruk lagi kalau kamu menumpang hidup dari orang lain. Kamu tidak akan kemana dan tidak akan jadi apa apa, karena kamu bukan siapa siapa. Gunakanla akal untuk survival. Walau tidak mudah namun kamu akan belajar arti berpross dan tentu paham arti mencintai.” Kata saya berusaha bijak. Dia menangis. Saya peluk dia untuk menentramkan hatinya.
“ Dengan akal dan sikap mandiri, kamu akan mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan siapapun tanpa kehilangan identitas kamu. Yang terjadi adalalah sharing dan itulah yang membuat hubungan jadi terhomat dan sustain. Paham ya say.. “ Kata saya.
Saya rekrut dia jadi team Shadow. Setelah itu Xiau Lin bisa ceria dan kembali berusaha untuk bangkit. Tidak perlu lagi saya banyak motivasi Xiau Lin. Derita hidup sudah memotivasi dia untuk sukses dalam penugasan. " Kelemahan adalah kebodohan. Apalagi rasa takut dan kawatir untuk hal yang belum terjadi. Tidak ada harapan yang tidak diperjuangkan. Tidak ada uang dan kehormatan tanpa dignity." Begitu katanya saat siap ambil peran dalam operasi hedge fund. Dia tahu resiko tugasnya mendpatkan informasi sebelum IPO. Dari informasi itu saya bisa kapitalisasi untuk take advantage. Sekali operasi dia bisa dapatkan uang jutaan dollar.
Xiau Lin cepat belajar dan sukses melewati 4 kali putaran transaksi di Hong Kong, Shanghai, London, New York dan Swiss. Dia terlalu cerdas berkat jalan hidup yang tak ramah. Engga perlu diajari soal salah atau benar. Dia pernah berusaha jadi wanita baik baik, toh akhirnya jadi pecundang di hadapan pacarnya. Hidup ini bukan jalan yang datar. Ia jalan berliku, kadang turun naik. Bukan soal derita dan air mata. Bukan soal tawa dan canda. Tetapi berproses menemukan jalan sendiri. Yang salah itu adalah takut berproses dan terlalu nyaman dengan status quo. Terus mengeluh tapi tidak mau berubah dan berproses.
***
Xiau lin datang ke Jakarta dari Shanghai. Tahun 2022 dia mengundurkan diri sebagai team shadow. Dengan tabungan puluhan juta dollar. Dia memilih menjalani hidup nyaman sebagai dosen di Shanghai. Mengapa dia tidak memilih hidup sebagai sosialita dengan uangnya? Apakah sikapnya benar? Itu hanya Tuhan yang tahu. Yang pasti dia berusaha nyaman dengan setiap pilihan hidupnya.
“ Kenapa orang percaya kepada Nabi yang dianggap setengah dewa. “ Tanya Xiau Lin. “ Maaf kalau pertanyaan saya terkesan merendahkan agama. “ Lanjutnya.
“ Ah engga ada masalah. “ Kata saya kibaskan tangan. “ Saya maklum. Terutama bagi orang yang miskin literasi sains“ lanjut saya tersenyum. Dia tahu saya open mind. Namun tetap saja dia merasa bersalah mempertanyakan keyakinan beragama.
“ Enlighten me, please ?
“ Karena kita terisolasi oleh ruang waktu. Alam semesta terbentuk lewat proses evolusi. Manusia lahir dari Rahim ibu. Bertumbuh dan berkembang karena waktu, akhirnya manusia mati karena waktu. Planet, matahari, tata surya juga sama. Lahir dan punah karena waktu. Begitu juga pemahaman tentang eksistensi semesta, tidak datang sekaligus, Tetapi lewat proses perjalanan waktu dari abad ke abad. Ketika sains belum bisa menjelaskan secara sederhana tentang eksistensi, agama cara terbaik memahaminya.
Setelah itu lahirlah teologi. Agama dan keimanan diurai dengan pendekatan filsafat. Kerangka berpikir sudah terstruktur. Tidak lagi sekedar taklik. Teologi terus berkembang berinteraksi dengan sains. Dialektika terjadi terus menerus. Akhirnya sampailah kepada kesadaran universal. Nah ketika bertautnya intelektual dengan spiritual. Keimanan sudah menjadi sumber pencerah dan kelengkapan diri. Puncaknya adalah power of love.” Kata saya dengan tersenyum. Xiau lin termenung dengan kata kata saya. Dia mengangguk dengan dalam.
“ Bagaimana dengan keimanan kepada hari kiamat yang diajarkan oleh Agama. “ tanya Xiau Lin.
“ Karena proses waktu, akhirnya sains menjelaskan. Sejak peristiwa big bang, Alam semesta tercipta. Ruang terus mengembang. Jarak antar planet dan tata surya terus menjauh. Karena proses waktu jua bintang bintang kehabisan energi dan padam. Akhirnya tersedot kedalam black hole. Hukum fisika tidak lagi berlaku sebagai efek singularitas. Kehidupan berakhir punah. Sains memperkuat iman ya kan. “ Kata saya.
“Artinya semua karena sang waktu. Kisah awal yang pasti ada akhirnya. “ Kata Xiau lin. “ Bagaimana dengan kehidupan setelah mati ? tanya Xiau Lin.
“ Ada prinsip dalam fisika kuantum dan teori informasi, bahwa informasi tidak benar-benar hilang, bahkan dalam black hole. Artinya walau kita meninggal dan semesta punah, semua perbuatan kita yang terekam dalam memori otak tidak hilang. Atas dasar itulah manusia diadili dihadapan Tuhan. Namun sampai kini masih terjadi perdebatan. Belum ada konsesus ilmiah tentang kehidupan setelah mati. Sebagaimana sejarah, pada akhirnya nanti agama juga yang benar“ Kata saya.
Xiau lin mengangguk. Dia tersenyum dan berkata, “ B, sejak bulan lalu saya sudah muslim. “. Saya tidak terkejut. Dari awal saya yakin walau dia atheis namun dia wanita cerdas. Pada akhirnya dia akan berlabuh kepada agama samawi, seperti islam, Kristen, yudaisme.
“ Suka pergi ke masjid ? Tanya saya dengan tersenyum.
“ Suka. Tapi saya lebih banyak mendengar ceramah agama lewat Sosial media di Cina. Karena di China masjid dimiliki negara. Jadi engga setiap hari bisa mendengar ceramah agama.”
“ Kenapa kamu pilih agama islam? Tanya saya.
“ Karena kita diajarkan rendah hati. Bersabar dan puncaknya ikhlas. Tentu berbasis AL Quran dan hadith. “ Jawab Xiau Lin. “ Kamu senang saya masuk islam” Tanyanya.
“ Ya senang. Tapi jangan terlalu berlebihan saja. Biasa saja. “
“ Kenapa ?
“ Sebenarnya mau islam atau kristen atau agama apa aja. Itu bagus. "
" Mengapa ?
" Karena agama itu sebenanya metode mengajarkan orang untuk hidup berakal. Agar manusia cerdas memilih. Itu aja." kata saya.
Xiau Lin terdiam. Dia tersenyum menatap saya..
“ B, saya sedang mendirikan program pendidkan kepribadian. Ditujukan untuk kaum profesional. Saya terinspirasi dengan program Azim Jamal & Harvey Mckinnon, yang mengajarkan motivasi hidup lewat The corporate sufy. Sumbernya dari Islam namun dia menggunakan pendekatan psikoanalisa. Kalau saya menggunakan ajaran islam lewat Konfusianisme, Taoisme” Kata Xiau lin.
“ Ok” Kata saya acungkan jempol.
“ Saya perlu uang untuk bangun kampus. Karena tabungan saya tidak cukup. “ katanya dengan nada datar.
“ So “
“ Boleh saya bergabung lagi dalam team shadow kamu. Niat saya uangnya untuk program itu.” Kata Xiau Lin tersenyum. Tahun 2022 dia mengajukan pengunduran diri sebagai team shadow.
‘ Saya mau tanya. “ saya mengerutkan kening.” Apakah kamu keluar dari team shadow hedge fund karena kamu anggap itu cara yang salah dan jalan ke neraka ? kata saya dengan nada agak keras.
Xiau lin terdiam.
“ Hedge fund itu dunia private lewat skema OTC. Deal terjadi karena suka sama suka berdasarkan Akad. Tidak ada tipuan. Yang ada, yang cerdas menang. Kehidupan muamalah memang hanya untuk orang berakal, bukan orang baper.” Kata saya.
Xiau Lin keliatan pucat. Dia tahu wajah saya berubah dislike.
“ Ya udah, Gabung aja lagi. Tapi jangan niatkan lain kecuali focus kepada target saya. “ Kata saya. “ Walau kamu seiman dengan saya, kalau gagal tetap aja saya buang” Lanjut saya.
“ Terimakasih B. Termasuk masih boleh kan tidur bareng. Kan akad nya suka sama suka. Bukan transaksional” katanya tersenyum.
“ Setelah kamu pahami agama, itu sebaiknya hindari saja. Menikahlah dengan pria yang kamu cintai. Tak penting apa strata sosialnya. Kamu akan merasakan berkah dan nikmat berkeluarga, termasuk sex." Kata saya tegas.
“ Pantas kamu selalu menolak tidur dengan saya tapi mesra jalan terus..” Kata Xiau lin tersenyum dengan wajah merona. “ Mencintai itu berkah namun sex itu kebajikan. Salah tempat, tetap saja engga wise.” Kata saya usap wajahnya.