Tahun 2010.
Ketika itu saya ada di Beijing. Saya harus bisnis trip ke Moscow. Rapat bisnis dengan calon investor untuk akuisisi proyek di Dubai. Kepergian itu sangat mendesak. Sekretaris sudah pulang ke Hong Kong. Tetapi peluang meeting tidak ingin saya lepas begitu saja. Saya tahu konglomerat Rusia tidak suka menggunakan bahasa ingris. Saya harus punya penerjamah. Teman saya di Beijing kenalkan dengan penerjemah. Wanita muda. Ayahnya dari Korea tapi ibunya dari Rusia. Namanya Yana. Dia bisa bahasa Rusia dan cukup bagus bahasa inggris. Wanita itu sebetulnya pekerja KTV Musisi. KTV yang khusus menyediakan mereka yang punya talenta alat musik seperti biola, sexopon, guitar, organ. Karena KTV berkelas umumnya mereka kuasai beberapa bahasa.
Saya nginap di hotel bintang 5 di Moscow. Wanita itu satu kamar dengan saya. Tugasnya menterjemahkan dokumen dan news Rusia untuk saya. Pertama masuk kamar, saya lirik dia sangat terpesona. Dia tidak mau duduk di sofa. Dia tetap berdiri. “ Dan saya akan tidur bersama anda”’
“ Tidak. Kamu tidur di sebelah. Itu ada connecting door. “ Dia tersenyum dan segera membuka pintu penghubung. Sangat mewah menurut ukuran dia.
Kemudian saya sibuk membaca dokumen dan memberikan catatan alamat web untuk dia cari di internet. Dengan sigap dia search di internet dan menterjemahkan web dengan cepat. Ngetiknya cepat sekali. Sayapun sibuk telp ke sana kemari. Ketika hendak pergi makan malam dengan relasi, saya sempat berkerut kening dengan pakaian yang dikenakannya.
“ Mau makan malam atau mau dugem kamu” kata saya.
“ Hanya ini yang terbaik saya punya. Memang rok diatas lutut tapi kaki dibalut stoking sampai pangkal paha.” Katanya seraya menarik roknya keatas. Saya sempat melirik nampak sempak gstring nya. Segera saya tarik tangannya keluar kamar. Saya bawa dia ke boutique yang ada di lantai bawah. “ pilihkan gaun makan malam untuk wanita ini. “‘Kata saya kepada pramuniaga boutique seraya menyerahkan kartu kredit.
Usai makan malam kami kembali ke hotel. Dia langsung buka gaun malamnya dan serahkan ke saya. “ ini gaunnya saya kembalikan.”‘katanya. Saya terkejut hampir tumpah gelas minuman saya. Apa pasal? Dia buka gaun itu depan saya. Bugil depan saya!. Tapi dengan cepat saya tenang kembali “ itu bonus untuk kamu. Ambilah. “ kata saya.
“ Terimakasih”
“ Silahkan kembali ke kamar kamu. Selamat malam”
“ Tapi kotrak saya termasuk melayani anda di tempat tidur”
“ Tidak usah. Kamu tidur aja”
Dia menangis. Saya kaget. “ ada apa?
“ Saya janji akan berhenti kerja di KTV. Memang usia saya tidak muda lagi. Usia 30 tahun tidak lagi menarik bagi pria “katanya terbata bata. Saya diamkan saja. Akhirnya dia kembali ke kamarnya.
***
Seusai meeting, saya kembali ke Beijing bersama dia. Dengan hati hati dia berkata “ Sir, boleh tanya” katanya di dalam pesawat.
“ Ya”
“ Saya terjemahkan berita media massa tentang perusahaan Rusia yang akan jadi pemenang tender pembangunan pipa gas. Waktu makan malam, saya dengar anda komit keluar uang kepada perusahaan itu sebelum masuk ke bursa. Agar sahamnya bagus ketika IPO. Dan membantu mendapatkan pendanaan setelah IPO. Kesepakatan dibuat, dalam bentuk pre purchase agreement.” Saya perhatikan wanita itu. Cerdas. Pemerhati hebat.
“ Pre purchase agreement itu kan sebagai kesepakatan anda untuk bayar akusisi perusahaan di Dubai.Ya semacam barter. itu saya baca semua.”
“ Ya “ Saya makin bengong.
“ Besoknya team bekerja keras melengkapi semua dokumen. Saya perhatikan anda lead mereka semua. Melengkapi semua dokumen legal termasuk cofirmasi pemberian hutang dari bank di Eropa. Dokumen pemenang tender juga resmi. Confirmasi pemberian injek dana sebelum IPO juga resmi dari bank. Setidaknya perusahaan sudah siap financial closing karena memenuhi syarat menjadi investor. Tetapi itu semua janji, yang akan cair setelah kontrak pembangunan pipa gas di tanda tangani. Ya tidak ada yang salah.” Katanya.
Dia terdiam, sepertinya dia sedang berpikir.
“ Tiga hari saya serasa tinggal di sorga. Mengalami kehidupan glamour. Tapi saya tidak ingin kaya seperti itu…” Katanya tersenyum.
“ Mengapa ?
“ Waktu di KTV, saya dengar anda bicara dengan si Rusia itu. Saya sempat mendekat, kawatir anda butuh penerjemah. Ternyata Rusia itu bisa bahasa inggeris. Saya sempat dengar, si rusia itu ngomong, bahwa kontrak pasti gagal di eksekusi. Karena pemerintah syuriah pasti chaos akibat rencana bangun pipa gas. Kemudian salah satu banker dari Eropa sahabat anda juga bilang, dia sudah dapat kabar dari Whitehouse sudah perintahkan Arab dukungan oposisi lewat dana agar Bashar jatuh, dan Turki juga terlibat kroyokan.
Yang lucunya kalian tertawa sambil nyeletuk " We dont care fucking politic. We just make money. Kasihan Arab di Dubai itu kehilangan bunker oil dan kapal karena dibayar persepsi. Dan berharap pertukaran asset dapat menghasilkan laba dan capital gain, Ternyata hanya persepsi saja.
“ Saya pikir hidup saya kotor sebagai premuria. Ternyata ada yang lebih kotor dari saya. Kalian, para politisi, pengusaha lintas benua, lawyer, Fund Manager. “‘Katanya. Kemudian melirik saya. “‘Tetapi walau begitu saya mendapatkan pencerahan dari anda. Bahwa dibalik kerakusan, masih ada sisi kemanusiaan kepada orang seperti saya.” Katanya tersenyum.
Saya hanya tersenyum. Dia engga paham, ratusan juta saham yang bertaburan di bursa dengan value berlipat itu juga karena persepsi. Kaya miskin juga soal persepsi. Kehidupan ini terjadi karena persepsi. Sebetulnya sesuatu itu tidak ada yang sesungguhnya. Semua didunia ini hanya persepsi. Ampuni aku ya Tuhan.
***
Tahun 2012
“ Saya sudah temukan wanita itu “ Kata James seusai meeting Komite investasi di Hong Kong. “ Siapa yang kamu maksud ? Kata saya berkerut kening.
“ Yana. Wanita yang menemani anda beberapa bulan lalu di Moskow. “
“ Ah ya. Gimana ? Saya ingat.
“ Hasil test nya excellence. Sekarang dia ada di ruang HRD. Tapi dia tidak mau ditempatkan di Seoul. Dia hanya mau untuk pos di China atau Hong Kong” Kata James.
“ Suruh ke ruangan saya.” Kata saya
“ Siap boss.”
Tak berapa lama masuk wanita muda ke ruangan saya. Dia tersenyum “ Mr. B. Long time no see.” katanya. Saya tersenyum menerima uluran tangannya.
“ Kamu memang hebat, Yana ”
Dia tersenyum tipis. Namun tidak bisa menyembunyikan mendung di wajahnya. “ Tapi saya minta maaf. Dari awal saya berharap di tempatkan di Hong Kong atau China…” Katanya terhenti.
“ Yana. Kamu udah makan ?
Dia tersenyum. “ temanin saya makan siang ya. Lupakan soal tawaran HRD. Kamu teman saya. OK? “ Dia mengangguk. Saya ajak dia makan siang di kawasan financial center. Di restoran Korea.
Dalam suasana santai itu saya bisa berharap dia bicara dari hati kehati apa masalahnya sampai menolak tawaran kerja sebagai country manager untuk holding kami di Seoul. Saya cerita tentang teman teman saya di Seoul dan juga cerita lucu. Dia larut dalam suasana yang saya ciptakan. Akhirnya tanpa disadari dia terlepas omongan “ Saya engga suka Seoul. “
“ Kenapa ?
“ Panjang ceritanya. Itu tiga tahun lalu…”
Saya diam dan menanti sabar kalau dia mau cerita. Akhirnya dia cerita juga. “ Tiga tahun lalu terjadi prahara di keluarga saya. itu karena pacar saya memutuskan hubungan kami sepihak. Padahal kami sudah pacaran selama 7 tahun. Sejak saya kelas 1 SMU sampai tamat universitas. Selama itu keluarganya setuju. Orang tua saya senang. Kami sudah merencakan menikah pada musim semi. Namun awal musim dingin, dia mesra dengan karyawan kantornya. Saya tidak bisa telp dia. Saya berusaha datang ke rumahnya. Tapi satpam menolak saya. Saat itu saya serasa hancur. Sejak itu komunikasi terputus. “ Katanya berlinang air mata.
“ Ayahnya konglomerat di Korea. Pemilik maskapai penerbangan “ Katanya dengan tatapan kosong ke luar jendela. “Apalah arti keluarga saya dibandingkan dengan keluarganya. Tetapi ini bukan soal saya pribadi. Tetapi saya tidak bisa melihat hancurnya hati kedua orang tua saya. Itu sebabnya saya putuskan pergi ke Beijing untuk bekerja. Saya ingin melupaka semua. “
“ Sudah berapa lama kamu tinggalkan Korea. “ Tanya saya.
“ Tiga tahun. “
“ Selama itu kamu belum bisa menghapus kenangan buruk itu,?
“ Ya. Mungkin tidak akan bisa melupakannya. “
“ Mengapa ?
“ Karena saya tahu luar dalam pacar saya. Dia tidak mungkin bisa meninggalkan saya. Ini pasti ada sesuatu yang besar sehingga dia tidak berdaya. Saya terus berpikir bagaimana menolongnya agar dia menjadi dirinya sendiri. Soal batal menikah dengan saya tidak ada masalah” Katanya. Saya terhenyak. Hebat wanita ini.
“ Yana. Saya tugaskan kamu sebagai country manager di Seoul. Karena saya ada rencana akuisisi perusahaan penerbangan itu di Seoul. Itu bukan kehendak saya. Tetapi permintaan dari konsorsiun kreditur. Perusahaan keluarga itu sedang dirudung sakit akibat miss management.”
Dia tetap saya lama. “ Tolong jujur, anda mencari saya untuk tujuan ini? Anda sudah dapatkan semua data tentang saya waktu saya jadi penerjemah anda. Dan terakhir anda dapatkan profile hubungan saya dengan pewaris pemegang saham pengendali maskapai penerbangan itu. Benarkah ?
“ Ya. “ kata saya tegas. Mau gimana lagi. Dia terlau cerdas untuk di utilize.
“ OK. “ Dia tersenyum.
“ Nah tugas anda sebagai penghubung antara team saya dengan pihak maskapai itu. Selama proses negosiasi itu, anda lead secara resmi. Gimana ?
“ Deal ! Katanya tersenyum cerah.
***
Proses akuisisi itu kadang perlu siasat tanpa ada kontrak. Kadang bahasa antar pemain PE menggunakan idiom yang hanya dipahami sesama PE. Itu tujuannya agar informasi tidak didengar oleh pihak luar. Karena sedikit saja informasi bocor , bisa luas sekali dampaknya. Yang jelas strategi akan hancur. Belum lagi otoritas mulai pasang telinga. Setiap langkah PE dijurigai. Benarpun langkah, dianggap salah. Panjang dah urusannya.
Kadang dengan team kita yang ditugasi, kita engga bisa percaya 100% mereka akan loyal. Karena bisa saja mereka kena trap, sehingga tanpa disadari mereka nyanyi. Makanya perlu sekali setiap komitmen dengan mereka jangan ada dokumen atau tulisan. Kalaupun bicara pastikan mereka dalam keadaan telanjang. Benar telanjang. Sehingga engga ada nampak kabel atau alat perekam digital nempel ditubuhnya.
Saya panggil Yana ke ruang Spa private di hotel bintang V. Orang saya mengantarnya sampai ruang locker untuk dia ganti pakaian. Dia masuk kolam air hangat dalam keadaan bugil. Saya sudah menanti dia dalam kolam. Biasanya intruksi diberikan dikolam itu. Instruksi hanya diberikan kepada dia sebagai ketua team. Dia menyimak.
“ Kita akan lock semua konsorsium kreditur. “kata saya.
“ Bagaimana? Yana ingin tahu.
“ Berapa cadangan dana pensiun perusahaan itu.” Tanya saya.
“ Hasil audit jumlahnya USD 500 juta. “
“ Asset available yang bisa cepat dapatkan uang tunai. Berapa ?
“ USD 1,5 miliar.”Kata yana.
“ Kita harus secure posisi kreditur lewat swap guarantee senilai USD 5 miliar. USD 500 juta lebih cukup untuk provide CDS terbitkan convertible bond sebesar USD 5 miliar. “
“ Tapi otoritas larang kita utilize dana pensiun perusahaan.”kata Yana.
“ Kita tidak sentuh rekening custody pensiun. Kita hanya struktur aset perusahaan dalam bentuk instrument. Paham.”
“ Siap pak”
“ Nah buat proposal resmi seperti arahan saya. Team kamu mampu terjemahkan arahan saya itu. Ajukan Kepada lead konsorsium kreditur.”
“ Tetapi pemegang saham minta kepastian kita dapat mandat dari semua konsorsium kreditur. “
“ Setelah kamu serahkan skema itu kepada lead konsorsium. Dia akan serahkan surat mandat ke kamu. Jadi negosiasi kita dengan pemegang saham diatas angin. “
“ Paham pak.”
“ Ya sudah kamu keluar.” kata saya mengibaskan tangan ke dia.
Yana keluar dengan tersenyum kearah saya. Karena bagi saya tidak asing tubuh bugilnya. Pertama kali saya lihat waktu di Moscow. Tubuhnya memang mulus seperti lilin. Buah dada dan pinggul proporsional dengan tingginya 169 CM.
Setelah Yana keluar, CEO dari lead konsorsium masuk ke spa dalam keadaan bugil. Dia masuk kolam. “ Besok kamu akan dapat surat dari team saya. “ Kata saya.
“ Thank. Saya sudah dapat confirmation dari Fund manager top 10 dunia. Mereka siap untuk jamin likuiditas convertible bond itu lewat market S. Semua selesai. Exit sudah kami siapkan. B, terimakasih. ANda bantu kami dari nightmare. Semua selesai. Semua happy. Selanjutnya management maskapai Airline itu akan dikelola secara profesional lewat business model yang kuat.?
“ Berapa lama saya tahan ? tanya saya.
“ 2 tahun cukup. “
“ OK deal. “
***
Akuisisi selesai. Saya terbang ke beijing. Hanya satu jam dengan pesawat dari Korea. Benarlah. Pihak otoritas panggil semua pihak yang terkait dalam sidang terbuka. Semua penjelasan dan kontrak syah secara hukum. Tidak ada pelanggaran hukum. Setelah pemeriksanaan dan diputuskan clean tanpa suspection. Yana bertemu saya di Beijing , di Paninsula.
Dia terkejut ketika masuk ruang spa. Di kolam air hangat saya sedang bersama CEO Lead konsorsium dan pejabat otoritas korea. Tidak ada pembicaraan. Namun dia merapat ke saya dan berbisik. “ Sama ya dengan di Moskow. Kamu akuisisi bunker oil tampa modal. Kalian memang jahaat. Tetapi lama lama saya suka. Kata Yana. “ Kalian seksi semua. Tidak ada perut yang buncit. Semua dengan tubuh atletis. “ Lanjutnya. Saya senyum aja.
“ Hanya persepsi ya. “ Kata Yana seraya mencubit perut saya. Yana mengingatkan kata kata saya dulu waktu dia ikut dalam bisnis trip ke Moskow.
Empat bulan negosiasi itu berlangsung dengan mulus. Yana cepat sekali belajar. Berkat dia , kami dapatkan harga terbaik dan menggeser semua anggota keluarga dari jajaran direksi.
“ Boleh saya minta tolong” Kata Yana waktu bertemu dengan saya di Hong Kong. “ Mohon mantan pacar saya dipertahankan sebagai direksi. Dia cerdas dan jujur. Saya kenal betul dia”
“ Kenapa “ Kata saya terkejut. Ingin tahu alasanya. Karena dengan suksesnya dia sebagai ketua team, dia tampil di media massa sebagai pihak yang menyelamatkan maskapai itu dari kebangkrutan. Nama baik keluarganya terangkat lagi.
“ Walau pacar saya telah menentukan wanita lain sebagai istrinya tapi cintanya tidak akan pernah sama seperti yang dia berikan kepada saya. Menjagaa pride nya sebagai pria jauh lebih membanggakan bagi saya, daripada membuat dia terpuruk. Bagaimana mungkin saya dendam dengan pria yang pertama kali menyentuh saya. Cinta itu indah, Mr. B. “ Kata Yana. Saya terhenyak. Saya bersyukur berada dilingkaran orang hebat dan bermental pemenang.